Merawat Anak Batuk

 

Batuk sangat membuat anak tidak nyaman. Bahkan bisa mengurangi nafsu makan dan kurang tidur, karena  anak lebih ‘sibuk’ batuk-batuk. Lakukan perawatan ini saat anak batuk:
















- Jika batuknya berdahak, telungkupkan anak di pangkuan, kemudian tepuk-tepuk punggungnya agar dahaknya segera keluar. Jangan berikan obat-obatan yang menekan batuk, karena risiko infeksi akan meningkat jika dahaknya tidak keluar.

- Jika anak batuk pada malam hari, tidukan dia dengan bantal yang cukup tinggi sehingga kepala dan bahunya tersandar pad abantal. Posisi ini menghindaro cairan dari hidung turun ke tenggorokan, sehingga bagian belakang tenggorokannya tidak teriritasi untuk batuk.

- Untuk menenangkan tenggorokannya yang gatal, berikan air jeruk hangat yang diberi madu.

- Beri anak banyak minum air putih sehingga dahaknya encer dan mudah keluar.

- Jika batuknya “mengonggong,” bantulah anak bernapas lebih lega dengan penguapan sekitar 20 menit. Bisa dengan air panas di ember, atau dengan membuka bathtub air panas sehingga kamar mandi penup uap air panas.

Kapan ke dokter?

- Batuk tidak reda setelah 3-4 hari.

- Tidur malam terganggu.

- Ada benda asing di tenggorokan yang tidak bisa dikeluarkan sekalipun dengan batuk-batuk yang kuat.

- Batuk disertai mengi.

- Batuk berdaah, kecuali jika ia baru saja mimisan, maka bisa saja batuknya disertai darah.

- Mengalami kesulitan bernapas, sehingga bibir, wajah, dan lidah berwarna biru. (me)


Baca juga:
Balita Batuk Alergi
Bayi Terserang Batuk Rejan
Mengenal Berbagai Jenis Batuk

Pertusis, Batuk 100 Hari

 



Artikel Rekomendasi