Penanganan Sakit yang Terlihat pada Balita

 

Balita kerap pulang dari sekolah atau usai bermain membawa “oleh-oleh”  luka, nyeri, atau mengeluh sakit ini-itu yang kadang-kadang tidak jelas. Apalagi kalau dia melaporkannya pada Anda sambil menangis. Anda pun kebingungan karena tidak pahamapa yang sebetulnya dirasakan anak. Kalau sudah demikian, bagaimana bisa mengobati rasa sakitnya?

Sakit yang terlihat
Luka, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu luka lecet dan luka berdarah.

1.    Luka lecet, cirinya  kulit mengelupas, luka dangkal, sedikit berdarah dan menimbulkan rasa perih. Lecet terjadi karena kulit bergesekan dengan permukaan benda lain.
2.    Luka berdarah, cirinya bentuk luka lurus memotong kulit, darah mengalir, kulit tidak mengelupas. Biasanya disebabkan tubuh atau kulit teriris atau tergores benda tajam, seperti pisau atau kaca.

Penanganan!

-    Tenangkan anak dengan menghibur dan memeluknya.
-    Jika luka gores ringan, bilas dengan air dan keringkan
-    Bila luka cukup besar, bersihkan dengan cairan antiseptik, lalu tempelkan plester antiseptik menutupi permukaan kulit luka.
-    Pada luka berdarah banyak, tekan luka dengan perban (deb) hingga darah berhenti, baru beri obat dan tutup dengan plester antiseptik. Tunggu 5 menit, lalu cek apakah darah sudah membeku.
-    Jika luka dalam hingga darah tidak berhenti mengalir lebih dari 10 menit, bawa anak ke dokter sambil tetap deb luka. Mungkin ia butuh jahitan.

Bengkak, biasanya terjadi karena gigitan serangga atau hewan sejenis, atau terbentur. Cirinya timbul rasa terbakar dan nyeri di tempat sengatan, kadang-kadanmg disertai rasa gatal dan  merah di daerah gigitan serangga.
Solusi:
-    Cuci luka bekas gigitan dengan sabun antibakteri dan air bersih yang mengalir
-    Kompres dingin dengan icepack 10 menit
-    Jika gatal belum hilang, beri obat antihistamin atau bawa anak ke dokter.

Memar, adalah luka dalam yang sering dialami anak akibat terjatuh atau terbentur, sehingga menyebabkan pecahnya beberapa pembuluh darah di bawah permukaan kulit. Cirinya tidak berdarah, kulit memerah lalu berubah menjadi biru atau hijau, disertai atau tanpa benjolan.
Solusi:
-    Kompres dingin memar dengan icepack 15 menit, beberapa kali sehari
-    Angkat bagian tubuh memar lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi aliran darah local.
-    Setelah 24 jam, kompres hangat untuk membantu penyembuhan luka.
-    Bila bertambah parah dan anak terus merengek kesakitan, bawa ke rumah sakit karena mungkin ada patah tulang atau luka lainnya.

Melepuh,
masuk ke dalam kategori luka bakar karena beberapa penyebabnya adalah tersiram air panas, terkena api atau benda panas. Ciri kulit memerah, lalu melepuh (menggelembung), bila gelembung pecah akan terlihat kulit merah terang,  terasa panas dan nyeri,  biasanya sembuh dalam  3-5 hari.
Solusi:
-    Bilas bagian tubuh yang terbakar di bawah aliran air selama 10 menit
-    Lepaskan pakaian agar tidak menempel pada luka.
-    Jangan mengoles lotion, krim atau minyak
-    Jangan memecahkan kulit melepuh, cuup bersihkan kulit di sekitarmya dengan air lalu tepuk-tepuk untuk mengeringkan.
-    Jika luka bakar berdiameter lebih dari 22 mm, sbawa anak ke UGD.

Benjol, akibat kepala terbentur benda tumpul. Cirinya, terdapat benjolan di kepala yang nyeri saat dipegang, benjolan berwarna agak kebiruan, anak merasa pusing. Benjolan akan mengempis dalam beberapa hari, walau memarnya terlihat berminggu-minggu.
Solusi:
-    Kompres dingin 10-15 menit untuk mengurangi bengkak
-    Tunggu 48 jam dan cek tingkat kewaspadaan anak. Bla ia tidur, gelitik kakinya untuk memastikan ia masih bergerak
-    Bila anak mudah dan/atau tak sadarkan diri, bawa ke UGD.

 



Artikel Rekomendasi