Memilih teman, bukan mengajarinya sombong, namun lebih memberinya pemahaman pada teman-teman yang sedang “bermasalah”.
Kemampuan sosialn anak usia 3-4 tahun berkembang pesat. Ia sudah berani untuk menyodorkan tangan mengajak berkenalan –bahkan tidak sedikit si 3-4 tahun yang memiliki ‘geng’ teman-teman bermainnya yang regular.
Di balik kebahagiaan orangtua dengan perkembangannya ini, ada kekhawatiran. Cemas pada perilaku teman-teman balita, yang menurut Anda bisa-bisa akan membawa pengaruh negatif pada anak. Dibutuhkan taktik jitu dari Anda untuk bersama anak menghadapi teman. Lagipula sebenarnya, di balik perilaku ‘negatif’ si teman, ada hal positif bagi anak, yaitu cara dan ketahanan ia menghadapi konflik atau perilaku orang lain, karena kelak pada usia dewasa bukan tidak mungkin ia akan menghadapi orang-orang dengan perilaku yang lebih ‘ajaib’ lagi.
Baca juga:Ajarkan Balita Belajar BertemanAwasi Permasalahan Anak saat BertemanBalita Pandai BertemanAgar Balita Paham Aturan BertemanTahu Kapan Berinisiatif dan MengalahMenyadari Aturan di Luar RumahMembantu Anak Pintar Berteman