Saat Memilih Sekolah

 

Sekolah adalah rumah kedua bagi anak. Saat balita Anda sudah mencukupi usia untuk sekolah persiapkanlah segala kebutuhannya dan perhatikan kriteria sekolah seperti apa yang tepat untuknya. Berikut ini panduan saat Anda harus memilih sekolah untuk anak:

-  Kenali kebutuhan dan kondisi anak dengan mengamati karakternya. Apakah ia anak yang aktif bergerak atau lebih senang dengan suasana yang tenang. Ini menjadi bekal Anda untuk memilih sekolah yang memiliki suasana dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya.

-  Kumpulkan dan screening sekolah. Hal ini mencakup jarak, bahasa pengantar, filosofi, metoda pengajaran, kurikulum dan program pendidikan, kualitas jajaran guru atau pengajar, dan keterlibatan orang tua. Tentukan keinginan bentuk pendidikan yang diharapkan akan diperoleh anak. Misalnya, pendidikan agama, sisi akademis atau sekolah yang mengutamakan pencarian prestasi melalui berbagai jenis lomba.

-  Survei langsung ke sejumlah sekolah yang masuk dalam daftar pilihan Anda. Buat janji dengan pihak sekolah  untuk mengadakan kunjungan dan melihat langsung fasilitas dan suasana sekolah. Biasanya, pihak sekolah secara rutin mengadakan open house sebelum tahun ajaran baru.

-  Seleksi kembali. Pertimbangkan hal-hal yang ditawarkan oleh sekolah yang telah Anda datangi, termasuk di dalamnya pertimbangan biaya pendidikan, kurikulum yang “masuk akal” dan sumber daya manusia yang sesuai dengan harapan Anda.

-  Ajak anak mengunjungi sejumlah sekolah pilihan. Namun, batasi 3 sekolah saja. Sebaiknya ajak anak saat sekolah mengadakan open house. Hindari melontarkan pertanyaan, “Kamu mau sekolah di sini?” untuk mengetahui sekolah yang disenangi anak. Sebaliknya, ajukan pertanyaan, “Pertunjukkan tarian tadi bagus, ya? Kamu mau, nggak, menari dan tampil seperti itu?” Untuk mengetahui pendapat anak tentang sekolah tersebut.

-  Manfaatkan trial yang diberikan pihak sekolah. Dengan mengantar dan menemani anak mengikuti program trial Anda akan dapat melihat langsung interaksi anak dengan guru, teman, serta lingkungan di kelas. Hindari untuk  mengirimkan pengasuh menemai anak di dalam kelas.

Berikut ini adalah ciri-ciri sekolah yang baik untuk balita Anda:
  • Sebagian besar waktu untuk bermain dan berinteraksi dengan berbagai macam materi dengan anak-anak lain.
  • Siswa melakukan aktivitas bervariasi setiap hari.
  • Guru dapat menangani anak secara individual, dalam kelompok kecil maupun besar.
  • Ruangan kelas dihiasi berbagai jenis hasil karya murid-muridnya.
  • Anak belajar huruf dan angka dalam kehidupan sehari-hari, misalnya melalui lirik lagu yang diajarkan, permainan yang dilakukan oleh para murid. Bukan semata diajarkan dalam pelajaran membaca dan berhitung.
  • Ada kesempatan membaca buku setiap hari, antara lain kegiatan dibacakan buku cerita oleh guru. Anak bisa bebas memilih buku yang ingin dibaca. Ada perpustakaan dan pojok buku.
  • Anak dan orangtua merasa senang datang ke sekolah tersebut.

 



Artikel Rekomendasi