Acara
berlibur yang sudah direncanakan secara rapi dengan balita, terkadang
bisa berantakan karena balita justru kurang menikmati. Untuk
menghindari kemungkinan itu, ikuti tips berikut
Libatkan anak. Tanyakan anak
mengenai bentuk kegiatan yang ia inginkan atau senangi. Walau keinginan
anak tidak selalu dapat digunakan sebagai patokan, paling tidak Anda
memperoleh gambaran kegiatan yang ia senangi atau ingin ia lakukan
bersama orang tuanya. Anak pun akan merasa dihargai.
Konsentrasi pada anak. Selama
liburan, lupakan berbagai persoalan maupun pekerjaan yang masih
memberatkan Anda. Sesuaikan berbagai kegiatan dan tempat rekreasi
dengan usia anak, sehingga anak dapat benar-benar menikmati kebersamaan
dengan orang tuanya.
Jangan lupakan rutinitas anak. Sesuaikan
jadwal kegiatan dengan rutinitas anak sehari-hari. Misalnya, lupakan
melakukan kegiatan di jam-jam anak biasa tidur siang, atau tuntaskan
kegiatan sekitar satu jam menjelang tidur malamnya. Perubahan rutinitas
yang terlalu drastis akan membuat anak tidak menikmati perjalanan.
Tidak perlu mewah. Berpiknik sekeluarga tidak perlu selalu mewah. Kegiatan yang sederhana pun bisa dinikmatinya, asal Anda terlibat bersamanya.
Singkat namun padat. Seimbangkan
kebutuhan berekreasi dengan beristirahat tanpa melakukan kegiatan apa
pun. Bagi balita, bepergian tiga hari berturut-turut adalah waktu
maksimal yang dapat dilakukan. Lebih dari itu, anak akan sulit
menikmati liburannya.