Tips: Atasi Keracunan pada Balita

 

Hati-hati si kecil keracunan! Agar dapat mengambil tindakan yang tepat secara cepat, cari sumber racun. Lalu ambil tindakan tepat.

Tanpa sengaja, atau mungkin karena tidak tahu, si kecil bisa saja makan atau menelan sesuatu yang menyebabkan ia mengalami keracunan. Jika Anda menemukan gejala-gejala keracunan, segera lakukan ini:

  • Tanya pada anak, atau minta dia menunjuk apa yang telah dimakan atau diminum
  • Jika ada botol atau wadah berlabel yang tergeletak di sekitar anak, segera baca labelnya dan ikuti cara penanganan pertama jika terjadi keracunan
  • Hubungi pusat penagangan keracunan, misalnya Sentra Informasi Keracunan (SIKer) Nas Badan POM RI di Jakarta (telepon 021-4259945 atau 0813 1082 6879 atau unit gawat darurat rumah sakit.

Pertolongan pertama

Sebelum membawa si kecil ke rumah sakit, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Jika si kecil dalam keadaan terjaga/sadar dan sifat zat tersebut tidak korosif/iritatif, maka:
    • Bebaskan jalan nafas. Longgarkan pakaian lalu bersihkan lubang hidung dan rongga mulut dari berbagai kotoran/sisa bahan racun dengan kain bersih
    • Berikan air putih, susu atau air kelapa muda agar kekuatan racun berkurang.
    • Usahakan agar anak muntah, jika disarankan oleh dokter atau staf SIKer. Caranya, masukkan jari Anda ke kerongkongan anak dengan posisi anak menunduk
    • Jika tak kunjung membaik,atau malah menunjukkan gejala lebih parah, misalnya kejang-kejang, bawa segera ke dokter atau rumah sakit terdekat. Jangan lupa, bawa makanan atau sisa bahan beracun yang diduga menjadi penyebabnya.
  • Jika anak menelan bahan kimia bersifat korosif, seperti pemutih, soda kaustik, atau minyak tanah, jangan pernah mencobanya membuat muntah. Beri anak air dingin/sejuk atau susu untuk mendinginkan yang terbakar dan bawa segera ke rumah sakit
  • Pada keadaan gawat, misalnya anak tidak dapat bernafas, atau pingsan, segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Jika perlu, lakukan pernafasan buatan. Tapi hati-hati jangan sampai bahan beracun masuk ke dalam mulut Anda (bersihkan dulu bahan beracun dari wajahnya)

 



Artikel Rekomendasi