Anak kerap melempar candaan yang tak lagi terdengar lucu, seperti lelucon jorok atau menyakiti orang lain yang tidak sesuai dengan tumbuh kembangnya. Jika ini terjadi, sebaiknya lakukan yang berikut

Segera temukan penyebabnya. Apakah anak hanya ikut-ikutan mengucapkan tanpa tahu artinya.
Perhatikan reaksi lingkungan ketika anak mengatakan kata-kata tertentu.  Siapa tahu perilakunya menjadi-jadi jika Anda atau teman-temannya selalu tertawa mendengar leluconnya.
Beri penjelasan bahwa kata-katanya dapat menyakitkan atau kurang pantas didengar. Biarkan si kecil mencoba rasa bila Anda mengatakan hal yang sama padanya. Cara ini dapat mengasah empati anak dan meningkatkan keterampilan sosialnya.
Katakan Anda tidak suka kata-kata tersebut, apalagi diucapkan secara berulang-ulang. Tegaskan dengan membicarakan konsekuensi jika ia masih mengulangi lelucon yang sama. Misalnya, ia tidak Anda perkenankan menonton film kartun kesayangannya.
Introspeksi diri, siapa tahu Anda sering melakukan hal yang sama terhadap orang lain.  Bisa jadi si kecil meniru Anda.
Beri pujian hanya pada humor yang sehat atau tidak menyakiti orang lain.