Tips Menanamkan Kebiasaan Baik Balita

 

Tips ini adalah "oleh-oleh" acara Bincang Santai alias Kopi Darat Ayahbunda-Permata Bank. Dari diskusi para Bunda ada serangkaian tips penting yang dapat dibagi dengan sesama orang tua yang memiliki balita.
 
Tidak mudah memang menanamkan kebiasaan baik kepada balita. Dibutuhkan kesabaran dan kreatifitas untuk melakukannya. Gunakan pendekatan sesuai dengan usianya, dan lakukan dengan cara-cara yang menyenangkan. Psikolog Anna Surti Ariani, S.PSi membagikan beberapa tips yang pernah diterapkan untuk kedua buah hatinya.  

Toilet training.
Latihan menggunakan toilet dapat menjadi salah satu momen tepat mengajarkan kebiasaan baik yang praktis. Berikut beberapa kunci penting:
  • Lakukan saat anak berusia 2 tahun.
  • Buat dulu kebiasaan baik yang ingin Anda terapkan. Ajak anak ke toilet setiap 2 jam sekali, jangan menunggu sampai anak ingin pipis sehingga ngompol.
  • Untuk anak laki-laki, sebagai pancingan, buat balok-balok es yang diberi pewarna, masukkan ke dalam toilet, ajak anak untuk “menembaknya” dengan pipis di toilet.  
  • Berikan pujian setiap anak  berhasil melakukannya, agar dia merasa senang dan percaya diri sehingga akan mengulanginya lagi.  
  • Tantangan bisa ditambah dengan bertambahnya usia, misalnya belajar membuka celananya sendiri.
Pola tidur.
  • Berikan aktivitas yang banyak di siang hari jangan terbalik di malam hari. Usahakan dia mendapat waktu bermain yang cukup, agar malamnya tak lagi bermain.  
  • Dari sore hari, turunkan aktivitas dengan menguranginya secara perlahan agar kondisi lebih tenang. Lakukan saja  aktifitas rutin sebelum tidur, seperti cuci kaki, sikat gigi, dan ganti baju tidur.
  • Ajak dia ke kamar saat waktunya tidur sudah tiba, agar dia mulai masuk ke dalam suasana tenang. Jika belum sekolah dan Anda bekerja, jam tidur lebih malam tidak apa-apa, yang terpenting kebutuhan tidur dalam sehari tetap terpenuhi. Anda bisa menggantinya dengan tidur siang yang lebih lama. Karena balita  juga berhak mendapatkan waktu bermain bersama Anda. Namun, jika nanti sudah mulai masuk sekolah, berlakukan peraturan baru secara  bertahap.
  • Anda bisa terapkan hypnoparenting, dengan belaian ciuman dan pelukan, saat sudah berada di tempat tidur. Sambil Anda belai, katakan padanya saatnya tidur agar besok bisa bermain lagi .
  • Jangan terpancing jika anak tetap terus mengajak bermain. Hiraukan saja, lama-lama dia akan ikut ke suasana tidur.
Kebiasan menabung. Ada banyak kebiasaan baik yang bisa diajarkan dalam kegiatan menabung.
  • Dengan anak masuk ke dalam Bank, ada kebanggaan tersendiri pada anak sehingga akan menambah kepercayaan dirinya.
  • Budaya antri akan melatih kesabaran, kontrol diri, perilaku dan kreatifitas.  
  • Saat menyetorkan uangnya ke petugas teller, ada kegiatan interaksi di sana sehingga ada pembelajaran sosialisasi.
  • Jika menabung di celengan, saat sudah penuh, pecahkan celengannya dan buatlah untuk beli sesuatu yang diinginkannya. Dia pun akan tahu bahwa menabung memilki banyak manfaat, dia bisa beli yang diinginkannya.
Memberikan uang jajan.
  • Untuk menentukan besarnya uang jajan, lakukan survei berapa rata2 harga jajanan di sekolahnya.
  • Tetap bawakan bekal, dan buat kesepatakan boleh jajan kalo bekalnya sudah habis.
  • Jika dia berhasil menyisakan uang jajannya, sarankan untuk ditabung dan berikan reward jika dia berhasil melakukannya. Misalnya, menambah uang yang akan ditabungnya.

 



Artikel Rekomendasi