Hati-hatibereaksi terhadap perilaku anak yang dianggap lucu. Ia akanmengulangnya berkali-kali, karena mengira Anda menyetujui perbuatannya.

Cegah perilaku berulang. Apayang dilakukan anak yang kerap melakukan perilaku berulang memang kerapdilakukan anak usia 2 tahun. Jika mereka tidak sengaja menumpahkan susudari gelas dan melihat tindakannya membuat orang di sekelilingnyatertawa, anak cenderung mengulangi perbuatan itu berkali-kali.

Padahal, sebenarnya, apa yang mereka lakukan selayaknya tak perluterjadi dan Anda pun cenderung menghentikannya segera. Para ahlimengajukan beberapa cara yang bisa Anda coba:

• Jika perlu, hindarkan anak bermain permainan yang sama.
• Jangan menyalahkan anak jika ini terjadi.
• Alihkan perhatian anak dengan permainan lain yang lebihmenantang, sehingga ia lupa dengan kesenangannya mengulang perilakuyang tak nyaman bagi pihak lain atau lingkungan.
  
• Jika tanpa disadari Anda marah pada anak hingga berteriak,cobalah menjelaskan mengapa Anda marah. Misalnya dengan berkata, "Tentusaja Mama marah. Kamu menumpahkan susu tersebut berkali-kali di atastaplak yang baru mama beli." Sambil mengatakan ini Anda perlu menyertaipermintaan maaf karena telah membentak anak.
• Jika anak melakukan sesuatu yang membuat kotor, ia harusbertanggung jawab terhadap kekotoran yang diciptakannya. Beri anak lapuntuk membersihkan kotoran tersebut.