Tips Rangsang Daya Nalar Anak

 

Dunia sekitar masih menjadi objek eksplorasi yang sangat kaya bagi anak. Apa yang bisa Anda lakukan bersamanya?
  • Tumbuhan, batu, binatang, angin atau udara bisa menjadi materi belajar yang mengasyikkan baginya. Ajaklah anak ke kebun. Tunjukkan padanya bagaimana tumbuhan bertumbuh, terus berkembang hingga akhirnya berbunga dan berbuah. Mengenal proses hidup tumbuhan merangsang daya nalar anak akan siklus kehidupan dan membuatnya menghargai kehidupannya sendiri.
  • Anak juga bisa belajar dari air. Ia dapat mengambil air dengan gelas lalu menuangnya ke gelas lain. Melalui kegiatan ini ia bisa paham bahwa bentuk air akan berubah bila diletakkan di sebuah bentuk yang berbeda. Ajaklah ia berdiskusi tentang hal itu.
  • Bermusik juga bisa mengasah daya nalar anak. Lihat bagaimana ia menggerakkan tangan dan kakinya mengikuti irama. Dari sini dapat kita lihat bahwa pesan yang disampaikan telinganya diolah oleh pikirannya untuk kemudian menentukan gerakan mana yang sesuai dengan musik yang sedang terdengar. Ini adalah sebuah proses bernalar yang rumit.
  • Kenalkan anak pada konsep matematika melalui berhitung. Ia senang bila berhasil membuat kategori. Ajaklah anak membuat pola, misalnya mengelompokkan piring dengan piring, gelas dengan gelas, atau membuat pengelompokan berdasarkan warna.
  • Di usia lima tahun, ia bisa menggunakan bahasa bilangan, seperti mengenal konsep angka dengan menghitung jumlah barang yang ada di depannya. Ajaklah anak bermain tebakan dengan menggunakan konsep bilangan yang mulai dikuasainya itu. Ajaklah ia menyusun potongan-potongan puzzle menjadi sebuah bentuk sederhana. Kegiatan yang mengasah keterampilan kognitif ini memberinya rasa percaya diri jika ia berhasil menyelesaikannya.
Melihat begitu pesatnya perkembangan berpikir anak, Anda patut berbangga. Kebahagiaan Anda menemani anak menjalani masa emas periode tumbuh kembangnya mengantar anak bak ulat yang menjadi kupu-kupu untuk terbang ke angkasa!

 



Artikel Rekomendasi