Usir Cacar Air

 

Pergantian musim  - dari kemarau ke hujan dan sebaliknya - berpotensi menyebabkan terjadinya wabah cacar air. Kelembaban udara yang lebih tinggi selama pergantian musim, memberi kesempatan virus berkembang biak dengan subur.

Pada masa pancaroba, anak-anak lebih banyak meluangkan waktu di dalam ruangan dan bermain bersama anak lain, sehingga lebih mudah terjangkit cacar. Apalagi bila mereka belum pernah menderita cacar air  sebelumnya, atau belum mendapat vaksin cacar air.
  • Jauhkan dulu balita dengan penderita cacar air untuk mencegah penyebaran, karena cacar air menular lewat percikan udara dari sekresi lendir, bersin, atau kontak langsung dengan lesi (bercak merah yang berisi cairan). Saat lesi masih berisi cairan yang yang jernih adalah masa dimana cacar air paling mudah menular.
  • Penderita harus dikarantina hingga semua lesi berubah warna menjadi hitam dan mengering, biasanya berlangsung selama seminggu sampai 10 hari. Namun, sejak 1-2 hari sebelum lesi muncul penderita juga sudah bisa menularkan cacar air. Hal inilah yang menyebabkan sering kali kita terlambat mencegah penyebaran cacar air.
  • Pemberian vaksin bisa mencegah penularan cacar air hingga 70-90%. Sejak usia 12 bulan, anak sudah bisa mendapat vaksin cacar air dan bila vaksin diberikan sebelum usianya 13 tahun, dia bisa terbebas cacar air seumur hidup. Orang dewasa yang belum pernah menderita cacar air juga dianjurkan mendapat vaksin, karena biasanya bila terjangkit  cacar air di usia dewasa, komplikasi seperti infeksi sendi, infeksi hati dan infeksi ginjal, mudah timbul.
  • Jaga stamina anak sehingga tidak mudah tertular dengan mengajaknya berolahraga secara teratur dan jika perlu berikan suplemen penambah nafsu makan dan penguat daya tahan tubuh anak.
Baca juga:
Bayi Tertular Cacar Air
Balita Terkena Cacar Air
Atasi Ketidaknyamanan Terkena Cacar
Tips Merawat Anak yang Terkena Cacar Air






 



Artikel Rekomendasi