13 Manfaat ASI buat Bayi

 

1. Mata. ASI mengandung lutein, sfingomielin dan gangliosida yang dibutuhkan retina, sehingga membantu perkembangan penglihatan yang optimal. Aktivitas visual bayi ASI lebih tinggi dibanding bayi susu formula.  
 
2. Telinga. Bayi ASI berisiko lebih sedikit mengalami infeksi telinga. Ini terkait dengan posisi vertikal alami dalam proses pemberian ASI, sehingga cairan langsung masuk ke saluran mulut.

3. Mulut. Bayi ASI butuh lebih sedikit perawatan ortodontik hingga usia 1 tahun. Mereka jarang mengalami  maloklusi atau pertumbuhan abnormal gigi rahang atas dan rahang bawah. Aktivitas mengisap puting juga mendukung pertumbuhan otot wajah. Selain itu, perubahan rasa ASI dari waktu ke waktu memberi bayi pengalaman rasa, kelak membantunya beradaptasi dengan makanan padat. 

4. Tenggorokan. Bayi ASI berisiko lebih rendah dioperasi amandel sebab daya tahan tubuhnya lebih baik, sehingga jarang mengalami infeksi tenggoroan. 

5.Sistem pernapasan. Jarang mengalami infeksi saluran nafas bagian atas, radang paru dan influenza. ASI mengandung antibodi yang bekerja ibarat vaksinasi alami.
BOKS 

6. Jantung dan peredaran darah.  Risiko rendah mengalami hipertensi, penyakit kolesterol dan kencing manis saat dewasa.

7. Ginjal. Pada  ASI terdapat unsur makanan dan enzim yang didesain khusus untuk bayi dengan komposisi yang pas. Hal itu membuat seluruh kandunan ASI terserap secara efisien, yang menyebabkan bayi ASI jarang BAB. 


8. Usus. Cenderung terhindar dari diare, gangguan pencernaan gastrointestinal dan proctocolitis atau radang usus bawah akibat alergi protein. Kasus invaginasi atau usus terpelintir sehingga menyebabkan kerusakan saluran cerna, ditemukan pada bayi yang diberi makanan tambahan (pisang, bubur) terlalu dini. 

9. Sendi dan otot. Penyakit radang sendi anak, sangat  jarang ditemukan pada anak ASI.

10. Kulit. ASI bersifat hipoalergenik atau sangat rendah mencetus alergi. Selain itu,  kandungan protein whey-nya membentengi tubuh agar terhindar dari eksim dan masalah kulit lainnya.

11. Usus buntu. Pada anak-anak yang musti dioperasi usus buntu ditemukan riwayat tidak mendapat ASI ketika bayi. Bayi ASI eksklusif berisiko rendah mengalami apendisitis atau radang usus buntu sebab kandungan dan komposisi ASI sempurna untuk pencernaan, dan lebih higienis.

12. Saluran kemih. Lebih sedikit kasus infeksi saluran kemih (ISK) pada bayi ASI. 

13. Usus besar. Hore, bayi ASI bebas konstipasi! 

Manfaat Ekstra :
- IQ lebih tinggi. Kolesterol baik dan berbagai jenis lemak pada ASI mendukung pertumbuhan tisu pada jaringan syaraf.

- ASI memperkuat kerja vaksin dan mengurangi risiko kanker pada bayi.

Baca Juga :



 



Artikel Rekomendasi