Ada berbagai alat bantu yang bisa memudahkan Anda membuat mpasi berbentuk pure untuk bayi. Yuk berkenalan!- Blender, fungsinya mempercepat pembuatan pure dalam jumlah banyak. Ada juga jenis handheld electric blender yang ideal untuk membuat pure dalam jumlah sedikit. Tambahkan satu atau dua sendok makan cairan atau kuah rebusan ke dalamnya. Haluskan makanan sampai mencapai tekstur yang lembut.
- Food mill, buah atau sayuran yang sudah diseduh atau direbus
setelah ditiriskan, bisa dihaluskan dengan alat ini. Potong kecil-kecil
bahan pure agar mudah dilumatkan. Cara penggunaannya, putar pegangan
alat sampai sebagian besar bahan makanan terdorong melalui saringan dan
jatuh ke dalam mangkuk. Buang ampasnya. Jika diperlukan, bisa
ditambahkan air matang agar lebih cair.
- Potato ricer, sejenis penggiling makanan yang ideal untuk menghaluskan sayuran seperti kentang atau ubi jalar. Cara penggunaannya sama dengan food mill.
- Food processor, seperti blender, alat ini juga mampu mengolah bahan makanan dalam jumlah banyak. Di pasaran tersedia food processor ukuran kecil untuk menghaluskan bahan makanan dalam jumlah kecil. Sayangnya alat ini biasanya lebih sulit dibersihkan daripada blender.
- Microwave, peralatan ini menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan. Pelajari dengan seksama bagaimana cara mengoperasikannya dan gunakan wadah khusus untuk proses memasak dengan microwave.
- Steamer (kukusan), biasanya dilengkapi dengan satu atau lebih wadah berlubang-lubang yang ukurannya disesuaikan dengan besar kukusan. Bila perlu, pilih kukusan yang bertingkat agar beberapa jenis bahan makanan bisa dikukus sekaligus.
- Crock pot (slow cooker), alat ini cocok untuk memasak perlahan-lahan. Praktis karena Anda bisa memasukkan semua bahan makanan sekaligus, ditambah air, lalu dimasak sampai matang.
- Wadah untuk membekukan. Porsi pure yang lebih kecil dapat dibekukan dalam cetakan es batu. Untuk menyimpan pure dalam porsi besar, gunakan wadah tahan dingin.
Apapun alat yang anda gunakan untuk mengolah pure, pastikan bisa dibersihkan tanpa meninggalkan bekas atau noda. Karena sistem pencernaan bayi masih sangat sensitif dan noda kotran dapat jadi media tumbuhnya mikroorganisme penyebab penyakit.
Baca juga:
Menyimpan mpasi beku