Bayi Demam Kaki Dingin

 

Tanya: Bayi saya (6 bulan) pilek dan demam. Setelah minum obat dari dokter, panasnya agak turun tetapi kakinya dingin sekali, bahkan sampai sekarang.    

Jawab: Demam merupakan reaksi mekanisme pertahanan tubuh menghadapi bibit penyakit yang datang menyerang. Agar tubuh menang, diperlukan suhu tertentu yang biasanya lebih tinggi dari suhu normal. Inilah yang disebut demam. Proses demam terdiri dari 3 fase, yaitu:
  1. Sistem pertahanan tubuh terangsang untuk bereaksi membunuh bibit penyakit yang masuk. Proses ini memerlukan suhu demam dan anak masuk ke dalam fase kedua.
  2. Tubuh berupaya menaikkan suhu dengan cara menggigil agar dihasilkan panas. Di lain pihak, bagian luar tubuh menghemat pengeluaran panas, sehingga kulit anak terasa dingin. Setelah suhu demam tercapai dan proses mekanisme pertahan tubuh berjalan, suhu tersebut tidak diperlukan lagi. Anak akan masuk ke fase terakhir demam.
  3. Tubuh mengeluarkan panas untuk menurunkan suhunya dengan cara melebarkan pembuluh darah di kulit. Anak terlihat kemerahan, berkeringat, dan tungkainya teraba panas. Keadaan ini akan segera diikuti dengan penurunan suhu kembali ke normal.

Selama bibit penyakit masih ada di dalam tubuh, maka demam akan terjadi lagi dengan urutan seperti tadi, berulang-ulang sampai akhirnya bibit penyakit dapat dimusnahkan.    

Apa yang terjadi pada bayi Anda adalah minum obat penurun demam  bersamaan dengan fase menggigil sehingga kakinya teraba dingin. Bila bayi Anda tidak minum obat dan tidak menderita demam tetapi kakinya sering dingin, maka harus dicari penyebab lain. Bawa segera bayi Anda ke dokter anak terdekat. Untuk diketahui, suhu tubuh normal berkisar antara 36,5 -37,5 ºC.

 



Artikel Rekomendasi