Bermain Boneka Jari

 

Bayi akan kagum pada boneka mungil yang bergerak di jari ibu. Tak hanya memenuhi rasa penasaran, boneka jari membuat bayi asyik mempelajari bermacam kemampuan.

Bagi bayi usia 9-12 bulan, bunyi bahasa, intonasi suara dan obyek warna-warni berbentuk lucu sungguh menarik perhatian. Seperti saat bermain boneka jari. Boneka mungil di jari ibu, akan menjadi sesuatu yang menarik perhatiannya. Ibu pun bisa memberi banyak stimulasi bagi si kecil.

Persiapan:
Jika Anda tak punya mainan jari, Anda dapat membuat sendiri. Gunakan sarung tangan. Gambarlah mata, hidung dan mulut yang berekpresi ceria di sarung tangan itu.

Cara bermain:
  1. Letakkan  bayi dalam posisi yang disukainya. Jika ia dalam posisi berdiri, Anda ambil posisi sejajar.
  2. Berkomunikasi dan bermainlah sesuai tokoh-tokoh boneka di jemari Anda. Sapa bayi sembari menggerakkan boneka jari, “Halo, apa kabar?” dengan intonasi dan ekspresi yang gembira.
  3. Biarkan anak menjawab atau memberi respons setiap kali Anda mengatakan sesuatu melalui boneka di jari Anda.
  4.  Anda dapat pula menyanyikan lagu-lagu gembira. Misalnya, “Burung Kaka Tua,” “Mana di Mana Anak Kambing Saya,” dan sebagainya. Sesuaikan lagu dengan tokoh boneka jari yang Anda mainkan.
  5. Apabila bayi ingin jemarinya ikut “bermain,” berikan salah satu boneka jari. Partisipasi aktifnya membuat permainan tambah seru.
Permainan ini merangsang:
  • Motorik halus
  • Keterampilan bicara/komunikasi verbal.
  • Menambah kosa kata.
  • Ekspresi.
  • Interaksi sosial.

Anda bisa juga mencari inspirasi Permainan Mencerdaskan untuk Bayi dan Balita di buku ini.
 
 

 



Artikel Rekomendasi