5 Hal Penting Di Awal Kehidupan Bayi

 

Singkat tapi sangat penting. Itulah 3 bulan pertama kehidupan bayi. Ada 5 hal penting di awal kehidupan bayi yang selalu menjadi pusat perhatian dokter. Kalau semua oke, maka muluslah tumbuh kembangnya nanti. 
  1. Kecukupan ASI. Pemberian ASI adalah hal yang krusial, karena ASI merupakan makanan terbaik untuk sistem pencernaan bayi baru lahir. Walau masih bisa tertular penyakit, kekebalan tubuh bayi yang mendapat ASI lebih baik daripada bayi yang diberi susu formula.
  2. Pertumbuhan. Sesaat setelah lahir, bayi segera menjalani tes Apgar untuk menilai tingkat kebugarannya. Pemeriksaan ini merupakan langkah awal untuk mengetahui apakah pertumbuhannya akan terhambat atau tidak. Selanjutnya, dokter akan memantau pertumbuhan bayi yang dilihat dari berat badan, ukuran lingkar kepala, dan penambahan tinggi.
  3. Bayi kuning.  Organ hati bayi usia 0-2 minggu belum berfungsi sempurna sehingga  kadar bilirubin dalam darah dan jaringan tubuhnya meningkat. Biasanya batas toleransi kadar bilirubin adalah 15 miligram/desiliter. Namun, selain kadar bilirubin, perlu tidaknya bayi diterapi sinar biru juga tergantung usianya. Bila bayi baru berusia 1 hari dan kadar bilirubinnya mencapai 10 miligram/desiliter, dia harus segera diterapi sinar biru.  
  4. Imunisasi. Prinsip imunisasi adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Itu sebabnya, sebelum pemberian vaksin, bayi diperiksa secara menyeluruh untuk dinilai kondisinya sehat atau tidak. Imunisasi sebaiknya diberikan saat bayi dalam kondisi prima agar hasilnya maksimal.  
  5. Penyakit bayi baru yang sering menyeranga adalah batuk pilek, diare, dan napas berbunyi. (me)



 



Artikel Rekomendasi