Sudah 1,2 Juta Bayi Di-Skrining Hipotiroid Kongenital
Berdasarkan laporan Kemenkes RI dan IDAI selama setahun ini, sebanyak 1,2 bayi baru lahir tercatat sudah mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK). ... read more
Perkembangan penyakit memang semakin ganas di belahan bumi manapun, termasuk di Indonesia yang selalu mengintai bayi Anda. Namun, Anda bisa memberi suplemen yang aman khusus bayi Anda agar lebih tahan terhadap penyakit. Berikut diantaranya.
Suplemen herbal. Banyak ragamnya, misal, curcuma (kunyit), madu, royal jelly, serbuk sari bunga pinus.
Cara kerja: Membentuk, mengaktifkan sel mikrofa (sel pembunuh kuman penyakit) di tubuh.
Suplemen herbal. Banyak ragamnya, misal, curcuma (kunyit), madu, royal jelly, serbuk sari bunga pinus.
Cara kerja: Membentuk, mengaktifkan sel mikrofa (sel pembunuh kuman penyakit) di tubuh.
Produk: Curcuma Plus, Habbat Kid's Honey, Chilsmart, Pine Pollen.
Kolostrum sapi
Cara kerja: Kolostrum mengandung zat anti-bodi yang membangun kekebalan tubuh terhadap kuman. Sesuai sumbernya, kolostrum sapi mengandung zat anti-bodi bagi kuman yang menyerang anak sapi.
Produk: Igastrum,
Multivitamin dan Mineral
Cara kerja: Vitamin dan mineral diperlukan tubuh dalam jumlah kecil tetapi teratur dan pas, agar tubuh tumbuh dan berfungsi normal, termasuk memiliki ketahanan terhadap infeksi. Fungsi vitamin adalah katalis untuk metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Fungsi suplemen multivitamin melengkapi (kalau ada) kekurangan vitamin dan mineral tubuh.
Produk: Sakatonik ABC, Scott Emulsion,
Suplemen bakteri “baik” (Prebiotik dan Probiotik, lactosa baccilus)
Cara kerja: Bakteri “baik”, misalnya Probiotik, dikonsumsi dalam keadaan hidup sehingga mencapai saluran cerna dalam jumlah cukup. Di sana ia menghasilkan asam organik dan zat lain yang sifatnya anti-mikroba sehingga meningkatkan antibodi.
Produk: Dencow Prebiotik, yoghurt, Yakult, dll.
