Bayi: Dari ASI Sampai Sepiring Nasi

 

Memberi ASI tentu ada seninya tersendiri. Tak hanya menguasai ketrampilannya, Anda juga perlu mempersiapkan diri dan menyelami kebutuhan bayi yang berkaitan dengan kegiatan makannya.
 
Fakta menyusui:
  • Payudara ibu akan memproduksi ASI sejumlah kebutuhan bayinya. Lebih sering diisap, produksinya juga semakin banyak. Jadi, tak selalu sama untuk setiap anak.  
  • Jarak waktu pemberian ASI tiap bayi juga tidak selalu sama. Ada bayi yang minta disusui dua jam sekali, ada pula yang setiap jam.
  • Frekuensi pemberian ASI biasanya lebih sering dibanding susu formula, karena ASI lebih mudah dicerna bayi. Itu sebabnya, bayi ASI kelihatan lebih sering lapar dibandingkan bayi susu formula.
Persiapan menyusui:
  • Pastikan dulu bayi dalam keadaan siap untuk disusui (jangan memaksanya).
  • Jika dia tidur, bangunkan dengan menyentuh pipinya. Biasanya, bayi akan menengok ke arah sentuhan. Jika dia membuka matanya, pandang  dan ajak bicara, ”Nak, ayo kita minum dulu....”  Biarkan beberapa menit sampai dia benar-benar bangun dan siap minum.  
  • Ketika mengganti popok, bayi kadang terbangun dan minta disusui. Jangan biarkan ia kelaparan. Bayi yang rewel dapat  mempersulit kegiatan pemberian ASI. 
Teknis menyusui:
  • Ketika akan menyusui, ambil posisi senyaman mungkin, baik duduk atau berbaring. Biasanya, ibu yang menjalani persalinan dengan operasi caesar, lebih nyaman menyusui dengan posisi berbaring miring.
  • Mulut bayi harus sejajar dengan puting payudara ibu. Jika ibu dan bayi berbaring, gunakan perlu bantal untuk mengganjal bayi agar mulutnya sejajar dengan puting payudara. Jika ibu duduk, peluk bayi, tempelkan perutnya ke perut Anda.
  • Jangan menyusui sambil melakukan kegiatan lain yang membuat perhatian Anda terpecah. Lakukan menyusui dengan sepenuh hati dan cinta.
  • Untuk merangsang bayi mau menyusu, pijat puting payudara agar ASI keluar sedikit mengenai bibir bayi. Biasanya, begitu bibir bayi terkena ASI atau menyentuh puting payudara, mulutnya akan terbuka dan siap untuk mengisap.
  • Biarkan bayi menyusu sepuasnya. Ada bayi yang membutuhkan waktu menyusu lebih lama dibanding bayi lain. Namun, pada umumnya ASI dikonsumsi selama lima menit pertama saja. Selebihnya, biasanya bayi akan mengisap untuk kenyamanannya.  
  • Susui bayi pada kedua buah payudara setiap kali ia menyusu. Namun, jangan khawatir kalau bayi Anda jatuh tertidur ketika baru mengisap satu payudara saja. Anda tak perlu membangunkannya, karena dia mungkin sudah merasa cukup menyusu.
  • Sebagian bayi baru lahir bisa tertidur ketika sedang menyusu. Hal ini antara lain karena  dia belum sepenuhnya pulih dari proses kelahiran yang melelahkan.

 



Artikel Rekomendasi