Sudah 1,2 Juta Bayi Di-Skrining Hipotiroid Kongenital
Berdasarkan laporan Kemenkes RI dan IDAI selama setahun ini, sebanyak 1,2 bayi baru lahir tercatat sudah mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK). ... read more
Rokok Anda tak juga berhenti berasap saat mengandung? Hati-hati, bayi Anda bobotnya bisa dibawah normal saat lahir nanti
Bobot bayi saat lahir yang dibawah normal ternyata terkait erat dengan kebiasaan rokok yang tak juga ditinggalkan saat hamil. Penelitian para ahli menyebutkan, kebiasaan merokok saat hamil terkait erat dengan merosotnya bobot bayi.
Dari data statistik, bobot bayi yang lahir menyusut tajam hanya dengan beberapa batang rokok yang dihisap tiap hari. Jika ibu hamil menyalakan 10 batang rokok sehari, bobot bayi akan susut hingga 200 gram. Ukuran bayi semakin mengecil dan berkurang 260 gram jika 20 batang rokok dihabiskan per hari oleh ibu hamil.
Apa yang terjadi di plasenta, akan menjelaskan mengapa bobot bayi terkena imbas kebiasaan buruk ibunya itu. Ibu hamil perokok, plasentanya lebih ringan dan memiliki pembuluh darah yang lebih jarang. Akibatnya fungsi plasenta tidak berlangsung optimal.
Bobot bayi saat lahir yang dibawah normal ternyata terkait erat dengan kebiasaan rokok yang tak juga ditinggalkan saat hamil. Penelitian para ahli menyebutkan, kebiasaan merokok saat hamil terkait erat dengan merosotnya bobot bayi.
Dari data statistik, bobot bayi yang lahir menyusut tajam hanya dengan beberapa batang rokok yang dihisap tiap hari. Jika ibu hamil menyalakan 10 batang rokok sehari, bobot bayi akan susut hingga 200 gram. Ukuran bayi semakin mengecil dan berkurang 260 gram jika 20 batang rokok dihabiskan per hari oleh ibu hamil.
Apa yang terjadi di plasenta, akan menjelaskan mengapa bobot bayi terkena imbas kebiasaan buruk ibunya itu. Ibu hamil perokok, plasentanya lebih ringan dan memiliki pembuluh darah yang lebih jarang. Akibatnya fungsi plasenta tidak berlangsung optimal.
