Seperti kembali ke alam rahim ibundanya, bayi Anda pasti senang diajak berenang. Tentu dengan pengawasan ketat dari Anda

Kapan kita boleh menyemplungkan bayi ke kolam renang? Tak perlu menunggu sampai imunisasinya lengkap. Anda cukup menunggu sampai bayi tahan terhadap hawa dingin.
Bayi kecil memang sering mudah kedinginan jika terkena air dan angin di udara terbuka. Selain itu, bayi juga biasanya agak kaget dan kurang suka dengan suasana kolam renang yang ramai. Biasanya, bayi mulai merasa agak nyaman diajak ke kolam renang  ketika usianya sudah lewat dari 12 mingguan. 

Namun, keputusan tetap di tangan Anda. Atau, kalau masih ragu, tanyakan dulu ke dokter anak Anda. Dengan demikian, paling tidak Anda merasa lebih aman membawa bayi Anda  berenang.  

Jika sudah yakin membawa bayi Anda berenang, utamakan keamanan dan kenyamanan, diantaranya;

• Bayi harus sehat. Selain itu, jika dia punya bawaan alergi, sebaiknya periksakan dulu ke dokter. Jangan sampai air kolam yang mengandung klorin mengiritasi kulitnya.  
• Upayakan ada teman. Sebelum berangkat ke kolam renang, hubungi teman-teman Anda yang juga punya bayi seusia anak Anda. Ajak mereka, agar bayi merasa ada temannya.  
• Cari waktu yang pas. Sebaiknya lakukan saat air kolam sudah hangat dan matahari tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar pukul 8.00–9.00 atau pukul 15.00–17.00.  Jika perlu, periksa dulu suhu air kolam renang (sebaiknya sekitar 30 ºC).
• Perhatikan kebersihan kolam renang. Jangan bawa bayi ke kolam yang berlumut, karena lantainya akan licin dan dapat membahayakan Anda berdua. Begitu juga jangan bawa ke kolam renang yang lantainya sudah pecah-pecah, karena dapat mengakibatkan kulit tergores.
• Biasakan diri Anda dengan kolam renang (khususnya kolam anak), jika Anda tidak bisa berenang anak. Hal ini akan membuat Anda tenang dan lebih percaya diri saat menjaga anak.  
• Jangan paksa bayi jika dia takut melihat air dalam jumlah banyak. Coba lagi 2–3 hari atau seminggu kemudian. Masing-masing bayi tidak sama kadar keberaniannya terhadap air.