Bersihkan Kelamin Bayi Laki-laki

 

Mengawal kebersihan badan tidak boleh ditinggalkan. Apalagi daerah yang sensitif yakni alat kelamin. Kebiasaan membersihkan alat kelamin ini tidak perlu menunggu dewasa, karena harus dilakukan sejak bayi!

Membersihkan bagian alat kelamin bayi, yang paling efektif dilakukan adalah saat memandikan bayi. Tapi yang lebih penting adalah membersihkan alat kelamin setelah bayi buang air kecil maupun besar dengan cermat.

Siapkan dahulu tisu basah, kapas bulat, air hangat, handuk lembut, popok dan celana bayi. Bagi bayi laki-laki, berikut cara membersihkan alat kelaminnya selepas buang air kecil:
  • Seka daerah alat kelaminnya (penis, buah zakar dan selangkangan) dengan kapas bulat yang dicelup air.
  • Keringkan menggunakan handuk termasuk di daerah liputan bokong dan selangkangan.
  • Kenakan popok bersih.
     
Sedangkan cara membersihkan bayi laki-laki setelah buang air besar:
  • Ambil popok yang terkena tinja, lalu tutup alat kelaminnya dengan handuk atau popok bersih.
  • Bersihkan anusnya dengan kapas yang dibasahi air atau tisu basah. Jangan lupa bersihkan bagian bokong.
  • Bersihkan alat kelamin bayi dengan mengaliri air dari kapas yang dicelup air. Setelahnya, bersihkan alat kelaminnnya dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan kapas bersih
  • Jangan lupa bersihkan pula daerah liputan di bawah skortum (buah zakar) ke arah anus dengan kapas basah. Ingat, lakukan satu arah yakni dari depan ke belakang. Jangan menggosok bolak-balik karena bisa memicu iritasi (lecet) dan infeksi
     
Sesekali bersihkan kulup kelamin yakni kelopak kulit yang menutup ujung penis. Tak usah takut bayi kesakitan atau membuat kulupnya terluka sepanjang Anda melakukannya secara lembut.
 
Perlahan-lahan, tarik kulup arah pangkal lalu bersihkan dengan kapas basah. Beberapa bayi masih menghasilkan smegma (mirip lemak yang dikeluarkan kulup). Smegma ini perlu dibersihkan dengan teratur.

 



Artikel Rekomendasi