Gendongan Pas untuk Bayi

 

Masing-masing alat bantu gendong punya kelebihan dan kekurangan. Kalau sudah begini, lalu apa yang perlu diperhatikan?

Gendong di depan

  • Bayi usia 2-4 bulan. Paling pas dengan alat bantu yang bentuknya mirip selendang (sling). Dengan model ini, ia bisa juga digendong dalam posisi tidur.
  • Bayi usia 4-5 bulan. Alat gendong yang bentuknya mirip ransel atau kantung paling cocok untuk bayi. Kaki mungilnya bisa menggantung dan juga tetap bebas bergerak. Sebaiknya, pilih alat bantu yang ada penyangga kepalanya. Dengan begitu, kepala bayi akan tertahan saat tertidur.
    Posisi bayi? Bisa face to face atau membelakangi Anda. Posisi yang terakhir ini memungkinkannya untuk tetap lekat dengan Anda sekaligus lebih bebas melihat dunia luar.

Gendong di belakang

  • Alat bantu yang dipakai juga yang mirip kantung atau ransel. Hanya saja, kontruksinya akan lebih kokoh.
  • Bila bayi sudah kuat menyangga kepalanya, pilih saja alat bantu yang didesain tanpa penyangga kepala.
  • Agar nyaman, berat badan bayi yang digendong maksimal 15 kg. Lebih dari itu, alat gendong ini sudah terlalu sempit dan tubuh Anda juga tak leluasa bergerak.
  • Posisi bayi Anda? Seperti sedang naik kuda-kudaan. Bagian depan tubuhnya menempel pada punggung Anda. Dengan begitu, bayi Anda kelihatan lebih tinggi dan lebih bebas melihat ke sekelilingnya.

Gendong di pinggang

  • Boleh-boleh saja alat gendong jenis ini digunakan. Hanya saja, Anda akan lebih cepat capai dan pegal karena posisi tubuh Anda akan miring sebelah selama beberapa waktu.
  • Komunikasi dengan anak tetap oke dan gampang.

 



Artikel Rekomendasi