Alasan Balita Senang Memasukkan Benda ke Dalam Hidung

 






















Setiap tahun selalu ada kasus balita memasukkan benda ke dalam lubang hidung atau lubang telinganya. Tidak aneh, Bunda. Balita mulai melakukan eksplorasi terhadap tubuhnya. Anak belajar dengan cara berinteraksi dengan lingkungan dan menggunakan seluruh penginderaannya. Jika bayi suka memasukkan benda ke dalam mulut, batita memasukkan benda kecil-kecil ke dalam hidung atau telinga. Kancing baju, manik-manik, atau kertas, bisa saja dimasukkan ke dalam lubang hidung atau lubang telinganya. 

Balita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya. Didorong rasa ingin tahu yang besar, dia mulai melakukan eksperimen. Sayangnya eksperimennya tidak selalu berakhir dengan baik. Di seluruh dunia, balita melakukan hal ini. Itu sebabnya, Bunda sebaiknya selalu menemani anak bermain. Bila ingin meninggalkannya sejenak untuk ke kamar kecil, pastikan ada yang menggantikan Bunda menjaga anak. 

Sayangnya, ketika sesekali Bunda tidak terlalu memerhatikan apa yang dilakukan anak, Bunda merasa tenang karena anak diam dan anteng. Sebetulnya, Bunda justru harus curiga ketika anak tampak tenang, tapi tiba-tiba menangis tanpa Bunda tahu penyebabnya. Kemungkinan dia telah memasukkan sesuatu ke dalam lubang hidungnya, dan dia tidak dapat mengeluarkannya lagi.

Ini tanda-tandanya, seperti yang dimuat di jurnal Queensland Health:
- Sering menggosok hidungnya di salah satu lubang
- Hidungnya berdarah
- Sering bertanya 'bau apa?' Padahal orang lain tidak mencium bau apapun
- Anak tampak kesulitan bernapas
- Hidungnya terasa sakit saat disentuh

1. Jangan panik, meski kejadian ini membuat Bunda kalang kabut. Kecuali membuat anak tidak dapat bernapas, biasanya kemasukan benda di dalam lubang hidung akan menimbulkan infeksi pada saluran lendir.

2. Jangan dicungkil dengan cotton buds karena akan mendorong benda lebih ke dalam, masuk ke saluran napas. Akibatnya akan lebih berbahaya. 

3. Jangan gunakan penghisap debu, karena ini bukan alat yang tepat untuk mengeluarkan benda dari dalam hidung.

Lalu, apa yang sebaiknya Anda lakukan? 

1. Tanyakan pada anak, benda apa yang dia masukkan ke dalam hidungnya kalau dia sudah dapat bicara. Anda harus memastikan bendanya. Benda-benda mengandung racun seperti baterai, kancing, atau manik-manik yang masuk ke dalam hidung akan sangat berbahaya. Anda harus segera membawa anak ke unit gawat darurat.

2. Minta anak tenang dan bernapas dari mulut. Jaga jangan sampai anak menangis, karena dengan menangis, anak akan menyedot ingusnya dan membuat benda akan masuk lebih dalam lagi. 

3. Minta anak duduk tegak, lalu condongkan ke depan. Posisi ini mengandalkan gravitasi untuk menarik benda keluar. 

4. Bawa ke dokter bila Anda tidak dapat melakukan pertolongan sendiri. 


 

 



Artikel Rekomendasi