Keterampilan Makan Bayi 9-12 Bulan

 

Bayi usia 9-12 bulan sudah bisa menggerakkan lidah dari sisi kiri ke sisi kanan mulut. Ia juga sudah memiliki beberapa gigi sehingga sudah mampu menggigit makanan lunak dan mengunyah. Kekuatan tangannya sudah cukup untuk mulai memegang makanan bertekstur halus yang sudah dipotong kecil dengan ibu jari dan telunjuk, dan kemudian menyuapnya ke mulut

Pastikan untuk tidak memberinya makanan yang terlalu besar atau keras, karena ia bisa tersedak. Biarkan ia belajar makan sendiri walaupun ia masih melengkungkan tangannya ketika memegang sendok. Biarkan ia minum dari cangkir berpegangan (sippy cup). Ia hanya perlu sedikit bantuan Anda, karena kini ketika sedang minum rahangnya tak lagi bergerak-gerak –walaupun ketika minum, kordinasi antara menghirup air, menelan dan bernapas belum terlalu baik.

HIDANGKAN  buah lunak potong atau dihaluskan, sayuran rebus lunak, potongan roti, crackers, potongan keju, ASI atau susu formula diperkaya zat besi, jus buah dalam cangkir.  Ia pun sudah bisa makan nasi tim tanpa perlu saring, yang membuat jonjot-jonjot usus bayi terangsang untuk tumbuh lebih sempurna.    

Pola gerakan mulut
  • Mulai mampu mengontrol posisi makanan dalam mulut.
  • Memindahkan makanan dari sisi kanan ke kiri/sebaliknya dengan bantuan lidah.
  • Mengunyah naik-turun dan berputar/diagonal.
  • Mampu melengkungkan bibir di tepi cangkir minum.
Diskusikan pada dokter bila...
  • Anak sulit menerima jenis makanan baru, misalnya ketika berganti dari nasi tim saring ke tim biasa.
  • Butuh waktu lama ketika disuapi.
  • Sering memuntahkan makanan atau minuman.
  • Alergi pada produk olahan susu, seperti keju, atau makanan lain

 



Artikel Rekomendasi