Muntah atau Gumoh?

 

Serupa, tapi tak sama. gampang kok membedakannya. Setelah kenyang, bayi sering mengeluarkan ASI yang sudah ditelannya. Kalau hanya sedikit, di sebut gumoh. Sebaliknya, jika volumenya banyak, disebut muntah.

Baca juga:


 





Ciri-ciri Gumoh Muntah

Volume cairan/makanan yang dimuntahkan

Sedikit (kurang lebih 10 cc). Berupa ASI yang sudha ditelan bayi.

Banyak (lebih dari 10 cc) atau susu formula dan makanan (pada bayi berusia di atas 6 bulan).

Cara keluar

Mengalir biasa dari mulut. Tidak disertai kontraksi otot perut.

  • Menyembur (seperti disemprotkan dari dalam perut). Disertai kontraksi otot perut.
  • Kadangkala juga keluar melalui lubang hidung.
Umur bayi

Kebanyakan terjadi pada bayi berumur beberapa minggu 2-4 bulan atau 6 bulan, dan akan hilang dengan sendirinya.

Tidak terjadi pada bayi baru lahir. Tapi bis aterjadi pada bayi berumur 2 bulan, dna dapat berlangsung sepanjang usia.

Arti

Proses alami dan wajar untuk mengeluarkan udara yang tertelan bayi saat minum ASI.

Bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan atau ganggaun fungsi pad aorgan pencernaan bayi.

Penyebab
  • Bayi terlalu banyak minum ASI.
  • Saat bayi minum atau makan ada udara yang ikut tertelan.
  • Bayi gagal menelan, karena otot-otot penghubung mulut dan kerongkongan belum matang. Ini banyak terjadi pada bayi premature.
  • Ada kelainan pada sistem pencernaan bayi, mislanya kelainan katup pemisah lambung dan usus 12 jari. Cairan muntah biasanya berwarna hijau.
  • Ada infeksi atau luka, misalnya infeksi tenggorokan, yang kadang-kadang dpaat memicu bayi muntah. cairan muntah biasanya disertai bercak darah.
Cara mengatasi

Disendawakan setelah bayi menyusu.

Ditangani dokter sesuai penyebabnya.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Pusar Bayi Bodong

Disebut pusar bodong karena bentuk pusar (umbilical ring) yang seharusnya rata dengan perut, malah menonjol. Sebagian besar menutup spontan sebelum usia 1 tahun. Namun ada juga yang baru menutup sebel... read more