Ada kemungkinan saat lahir wajah bayi lebih mirip tetangga! Apa yang terjadi? Baca dan pelajari!

Kepala Lembek. Karena tulang tengkorak di kepala belum menyatu –yang bertujuan agar kepala bayi lebih fleksibel saat melewati jalan lahir yang sempit, dan tidak cidera saat tertekan-tekan. Beberapa bayi baru lahir memiliki kulit kepala terlipat atau asimetris yang tidak bulat sempurna akibat  tekanan di jalan lahir, atau penggunaan alat bantu persalinan. Di bagian atas kepala terlihat daerah lunak tempat tulang tengkorak yang belum menyatu, disebut fontanel. Tempat lunak itu berdenyut seirama denyut jantung. Ketika bayi aktif atau demam, denyutnya lebih cepat lagi.

Nilai tes APGAR jarang 10. Tes Apperance, Pulse, Grimance, Activity, Reaction  (APGAR) adalah tes yang melihat usaha bayi bernapas, denyut nadi, tonus otot, refleks dan warna kulit. Dilakukan pada menit ke-1 dan ke-5 setelah bayi lahir, nilai tes menit ke-1 menggambarkan “seberapa baik bayi menghadapi proses persalinan”, dan nilai tes menit ke-5 menilai “bagaimana bayi beradaptasi dengan lingkungan baru”.  Total nilai 8-9 artinya kondisi bayi baik –jadi bila total nilai kurang dari 8 artinya bayi perlu bantuan, dan bila kurang dari 5 artinya bayi perlu bantuan sesegera mungkin.  Meski bayi sehat, nilai 10 untuk tes APGAR jarang ada, sebab hampir semua bayi kehilangan 1 poin pada tes warna kulit, gara-gara tangan atau kakinya berwarna biru atau pucat, yang merupakan kondisi wajar dalam transisi pasca kelahiran.

Wajak gonta-ganti, mirip ayah atau ibu. Wajah bayi baru lahir memang belum bisa dipatok mirip bunda dan ayahnya, sebab masih berubah-ubah dalam beberapa hari pertama. Perubahan tersebut:

• Kelopak mata bengkak akibat tekanan dalam proses persalinan, membuat mata bayi tampak kecil atau sipit. Dalam beberapa hari baru terlihat bentuk sesungguhnya.
• Hidung pesek akibat tekanan dalam proses persalinan per vaginam, dalam 2-4 minggu barulah hidung “muncul” dan tampak normal.
• Daun telinga terlipat akibat ruang rahim yang  sempit.

Bayi menangis dengan tujuan. Profesor Angela Friederici, ahli kognisi dan ilmu syaraf dari  Jerman, mengatakan bahwa tangisan bayi manusia adalah alat berbahasa yang kompleks. Rangkaian nadanya bahkan dapat menjadi indikator potensi berbahasa di masa mendatang. Jadi, dengarkan baik-baik tangisan bayi baru Anda. Semakin meliuk-liuk nadanya, menurut  penelitian itu pertanda ia makin pintar!  

Tali pusat bisa nempel hingga 2-3 jam. Tali pusat, ari-ari atau plasenta, adalah tali yang menghubungkan janin dengan tubuh ibu. Biasanya penolong persalinan akan segera memotong tali pusat  begitu bayi lahir, namun  metode persalinan natural birth meyakini, menunda memotong tali pusat bayi hingga 2-3 jam setelah persalinan dapat membuat proses transisi antibodi dan nutrisi dari ibu ke bayi tuntas dan maksimal. Pemotongan tali pusat lebih cepat setelah persalinan, justru bisa membuat bayi terancam anemia. (me)