Sunat Bayi

 

Ketika anak laki-laki Indonesia harus disunat ketika bayi, itu mengindikasikan adanya gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan seperti apa?

Berbeda dengan negara-negara Barat, anak laki-laki Indonesia umumnya disunat ketika ia sudah agak besar. Namun bila seorang bayi laki-laki Indonesia harus disunat, biasanya ada indikasi gangguan kesehatan, yaitu lubang penis tersumbat kotoran dan fimosis, yaitu gangguan saluran pembuangan pada penis.

Lubang penis tersumbat.
Gejala: mengejan setiap buang air kecil. Ini terjadi karena kulup (kulit penutup) penisnya yang menutup rapat, sehingga kotoran putih (smegma) menutup lubang penis. Usia terserang: umumnya bayi menderita gangguan ini pada rentang 3 bulan pertama setelah lahir. Pencegahan: menjaga kebersihan bagian ujung penis (kepala penis) dan kulup.

Fimosis. Gangguan ini terjadi akibat kulup tidak dapat ditarik ke belakang karena bagian dalam kulup melekat pada kelenjar. Sebelum bayi berumur 2 tahun, kulupnya memang belum bisa ditarik ke belakang. Gejala: demam akibat infeksi saluran kemih berulang. Usia terserang: bisa terjadi sejak lahir. Pencegahan: gangguan ini merupakan faktor bawaan, jadi tak bisa dicegah.

Anda tidak perlu khawati jika bayi Anda mengalami gangguan tersebut. Dengan sunat, masalah tersebut bisa diatasi. 

 



Artikel Rekomendasi