Trik Variasikan Makanan Pendamping ASI

 

Makin bervariasi makanan baru yang dikenalnya, makin berkembang memori rasa di otaknya.

Seperti usia sebelumnya, kebutuhan bayi terhadap ASI di usia ini juga masih tinggi. Jadi, teruskan pemberian ASI pada bayi. Jika dia sudah Anda beri susu formula sebagai pendamping ASI (PASI, pilih yang diperkaya zat besi), maka kebutuhannya minimal 500-600 ml per hari.

Kecukupan pemberian ASI atau PASI ini penting diperhatikan agar bayi terhindar dari anemia defisiensi zat besi. Yakni, suatu kondisi yang bisa berdampak negatif terhadap kekebalan tubuh dan kecerdasan bayi.  
 
Namun di lain pihak, kita juga harus menjadikan makanan padat (MP-ASI = Makanan Pendamping ASI) sebagai bagian tetap dari makanan bayi sehari-hari. Karena, pemberian  MP-ASI dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi terutama protein, energi dan zat gizi mikro seperti zat besi (Fe) dan zat seng (Zn).  Jadi, berikan bayi makanan kaya protein, seperti daging ayam, ikan dan kuning telur, karena pertumbuhannya pada rentang usia ini sangat pesat.     

Pemberian makanan padat juga membantu pengenalan dan jadi pemuas rasa ingin tahu bayi. Ya, perkembangan indera perasa/pengecap bayi di atas usia 6 bulan memang berlangsung pesat. Itu sebabnya, semakin bervariasi makanan baru yang Anda kenalkan padanya, maka semakin banyak “rekaman” rasa bahan makanan dalam otaknya.  

Jangan takut mencampur bahan makanan yang rasanya manis dengan gurih. Misalnya, buah dikombinasikan dengan sayuran atau  ikan. Namun, sebaiknya tidak mencampur terlalu banyak bahan makanan untuk satu kali pemberian makan. Kombinasikan secara bergantian agar bayi dapat mengenal rasa masing-masing bahan makanan tersebut dengan baik.

Penelitian menunjukkan, bayi yang terbiasa dikenalkan makanan yang bervarisi cenderung tidak punya masalah dengan selera dan pola makannya.  Sedangkan mereka yang jenis makanannya tidak atau kurang bervariasi, cenderung jadi pemilih terhadap makanan (picky eater), kaku dalam selera dan bermasalah dengan pola makannya.

Memang, upaya memenuhi kecukupan gizi anak dan membentuk pola makan yang baik membutuhkan ketelitian, ketelatenan dan kesabaran. Apalagi, mengingat sifat dan pembawaan masing-masing anak yang berlainan. Di sinilah perlunya pengetahuan yang benar dan kreativitas kita dalam mengolah dan menyajikan makanan.

Penuhi kebutuhan cairan tubuh bayi, karena makanan padat mulai mengambil alih jadwal minum susunya dalam sehari. Selain untuk memuaskan rasa hausnya, cairan perlu untuk membantu melancarkan metabolisme tubuh dan kerja sistem pencernaan bayi.
Untuk tiap kilogram berat badan, bayi membutuhkan sekitar 150 ml cairan setiap harinya.

Jadi, bila berat badan jagoan bayi Anda saat ini 6 kilogram, maka dia butuh 900 ml cairan per hari, baik yang terkandung pada makanan maupun minumannya. Kebutuhannya ini sebaiknya dipenuhi dengan memberinya minum air putih matang yang bersih, sari buah segar atau makanan berkuah.


 



Artikel Rekomendasi

post4

Pusar Bayi Bodong

Disebut pusar bodong karena bentuk pusar (umbilical ring) yang seharusnya rata dengan perut, malah menonjol. Sebagian besar menutup spontan sebelum usia 1 tahun. Namun ada juga yang baru menutup sebel... read more

post4

Natal Teeth, Bayi Baru Lahir Tumbuh Gigi

Kalau bunda pernah mengalami hal ini pastilah kaget. Kok bisa, tumbuh gigi sebelum berumur 6 bulan? Jarang terjadi, tapi orang tua tidak perlu khawatir kalau mendapati bayi tumbuh gigi di usia sangat ... read more