Bayi: Perkembangan Motorik Halus

 

Keterampilan motorik halus menunjang kegiatan si kecil tak hanya saat memasuki masa sekolah awal, ketika si kecil belajar menulis. Keterampilan ini berpengaruh besar pada keterampilan dan kecerdasan si kecil secara menyeluruh. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan saat menemukan ia punya hambatan dalam salah satu tahapan perkembangan keterampilan motorik halus.

Bulan Pertama: Masih erat. Kesehatan bayi saat baru lahir antara lain diuji dengan adanya refleks genggam. Rangsang pada telapak tangan sekonyong-konyong membuat si kecil mengatupkan seluruh jemarinya.
 
1 – 3 Bulan: Butuh Banyak Rangsang. Refleks genggam berangsur hilang hingga awal bulan kedua. Tetapi dalam sehari kedua tangannya lebih banyak mengepal.

3 – 6 Bulan: Aktif meraih dan memegang. Refleks genggam yang dimilikinya saat lahir, kini benar-benar hilang. Secara umum, bayi usia ini akan membiarkan jemarinya terbuka dan suka mengamati tubuhnya sendiri termasuk jari-jemarinya.
 
6 – 9 Bulan: Mengarahkan gerakan tangan. Si kecil sudah bisa memegang benda yang ada di hadapannya dengan tepat. Ia sudah bisa  memindahkan benda dari tangan kiri ke tangan kanannya.
 
9 – 12 Bulan: Jemari lebih terkendali. Gerakan jemarinya kini lebih halus. Ia hanya akan menggerakkan sedikit lengan dan jemarinya untuk memungut kertas di atas karpet.
 
 

 



Artikel Rekomendasi