Hindari Penyebab Bayi Stres

 

Stres tak hanya dimonopoli orang dewasa. Stres juga bisa menimpa pada bayi yang bisa membahayakan tumbuh kembangnya. Berikut beberapa penyebab stres pada bayi.
  • Stres karena lapar, haus atau kurang perhatian dari orang tua segera lenyap bila kebutuhan itu terpenuhi. Namun, Anda harus tetap waspada karena berhenti menangis bukan berarti bayi sudah tidak stres.
  • Bayi yang stres karena perlakuan kasar pengasuh tetap merasakan ketidaknyamanan
    itu meski dia sudah tidak sering menangis. Dampaknya terlihat saat anak lebih besar. Bisa muncul perilaku menarik perhatian orang dengan eara negatif, misalnya sering mengganggu, dan anak juga jadi mudah rewel atau mudah marah.
  • Bila anak dibesarkan dalam suasana tidak tetap dan selalu berpindah-pindah, muncul pandangan dalam dirinya bahwa lingkungan adalah sesuatu yang keras, mencekam, dan membahayakan. Anak bisa menjadi pribadi yang sulit percaya pada orang lain, perilakunya jadi kasar dan tidak bersahabat. Perubahan perilaku itu sudah bisa terlihat pada bayi usia 11 bulan.
  • Ayah dan ibu bertengkar, berdampak pada bayi, karena ia sangat peka dengan kondisi emosi orang tuanya. Meski masih bayi, ia bisa merasakan pertengkaran yang terjadi pada ayah dan bundanya. Mungkin ia tidak paham kata-kata yang diucapkan, tapi bisa merasakan situasi tegang dari ekspresi wajah dan nada bicara yang tinggi dan keras.
  • Tertular ibu, meski sebetulnya stres tidak menular. Tapi, seorang ibu yang stres dapat menyebabkan bayi ikut stres karena cara menangani bayi tidak tenang. Bayi dapat merasakan dari tekanan otot saat digendong, ekspresi wajah dan dari nada suara ibunya. Karena merasa tidak nyaman, bayi bereaksi terhadap perilaku tersebut.[
  • Berganti-ganti pengasuh dalam waktu singkat, berarti sering terjadi perubahan cara mengasuh. Selain itu, pengasuh yang memperlakukan anak tanpa kasih sayang, juga menjadi sumber stres bayi.
  • Rasa sakit dan tidak nyaman. Bayi tidak dapat mengatakan bagian mana dia merasa sakit atau tidak nyaman. Bila orang tua atau pengasuh tidak tanggap mengatasi sumber penyebab sakit itu, bayi bisa didera stres.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Cara Tepat Bergawai pada Anak

Data riset brand smartphone Huawei tahun ini, 87% orang tua Indonesia memberi gawai ke anak. Dan anak-anak usia 5 hingga 8 tahun di negeri ini, sudah memakai gawai. ... read more