Usia 4 bulan

Balok plastik yang berwarna-warni menarik perhatian bayi 4 bulan. Setelah kurang lebih dua menit dengan posisi tengkurap mengamati balok-balok tersebut, kemudian ia mulai berusaha meraih balok-balok yang berada di hadapannya. Setelah berhasil meraih, ia mulai menyentuh dan meraba permukaan balok dengan ujung jari telunjuk, jempol dan jari tengah. Balok-balok tersebut tidak diangkat ataupun dipindahkan dari tempatnya, melainkan hanya digenggam  oleh bayi. Sesekali, balok tersebut terbalik ke sisi lain karena gerakan tangan yang dibuat bayi.
Apa yang dilakukan oleh bayi sesuai dengan tahapan perkembangannya. Karena di usia 4 bulan, kemampuan motorik halus bayi mulai terlihat dengan munculnya kemampuan meraih, menyentuh dan menggenggam benda. Namun demikian, ia belum dapat mengangkat sendiri benda menggunakan tangannya.

Usia 6 bulan

Dengan posisi terlentang, bayi meraih sebuah balok yang diletakkan di sampingnya dengan satu tangan. Kemudian, setelah memperhatikan sejenak balok plastik tersebut, bayi mulai memasukkannya ke dalam mulut. Setelah kurang lebih lima menit lamanya, ia mulai memindahkan balok dari tangan kiri ke tangan kanan. Setelah itu bayi mulai meraih balok lainnya yang terletak di samping tubuhnya dengan tangan kiri dan menggenggam kedua balok plastik masing-masing di kedua belah tanggannya.
Apa yang dilakukan oleh bayi sesuai dengan tahapan perkembangannya. Karena di usia 6 bulan, reaksi primitif pertama bayi terhadap obyek yang ditemuinya adalah berusaha memasukkannya ke dalam mulut. Bayi merasa bahwa mulut adalah tempat pemuasan (oral gratification). Rasa lapar dan haus terpenuhi dengan menghisap puting susu ibunya, sehingga kebutuhan-kebutuhan, persepsi-persepsi dan cara ekspresi bayi secara primer pun terpusat di mulut, bibir, lidah atau organ  yang berhubungan dengan daerah oral. Sementara itu, koordinasi antara kedua tangan dan indera penglihatannya pun sudah mulai berkembang, sehingga ia mampu memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.

Usia 9 bulan

Bayi melihat ke arah balok-balok plastik yang diletakkan di hadapannya selama kurang lebih dua menit. Ia yang saat itu dalam posisi duduk, mulai mengambil balok dan memegang menggunakan kedua tangannya. Ia membolak-balikkan balok dalam genggamannya lalu mengamatinya dengan serius. Kemudia ia meletakkan kembali balok ke lantai, lalu menggerakkan dan membolak-balikkan balok hingga menghadap ke beberapa arah yang berbeda.
Apa yang dilakukan oleh bayi sesuai dengan tahapan perkembangannya. Di usia 9 bulan, kemampuan motorik halus bayi terus meningkat, ditandai dengan kemampuannya menggenggam benda menggunakan kedua tangannya dengan sempurna. Selain itu, rasa ingin tahu dan logika berpikirnya pun mulai berkembang, salah satunya dengan membolak-balikkan benda yang dilihatnya. Ia ingin mengetahui apa yang terjadi jika benda tersebut digerakkan menghadap arah yang berbeda.
Kemampuan lainnya yang biasanya muncul di usia ini adalah menepuk dua benda hingga menimbulkan bunyi, namun tak semua bayi dapat melakukannya, hanya sebagian saja.

Usia 12 bulan

Tanpa harus menunggu lama, saat melihat balok plastik warna-warni, bayi langsung meraihnya lalu mengamati sejenak sambil membolak-baliknya. Sesaat kemudian, si kecil mulai menyodorkan balok kepada orang-orang di sekelilingnya dan ketika akan dimabil, ia menarik kembali tangannya. Setelah itu, bayi kembali menjulurkan tangan dan melakukan gerakan melempar. Balok pun terlempar dan ia meminta balok tersebut diambil dan kembali diberikan padanya. Kemudian ia memulai kembali aksi melempar balok, hal itu dilakukan secara berulang selama kurang lebih dua menit. Setelah bosan memempar, ia pun memulai aktivitas baru yaitu menumpuk dua buah balok tanpa menjatuhkannya.
Apa yang dilakukan bayi sesuai dengan tahapan perkembangannya. Di usia 12 bulan, jika memegang suatu objek ia akan mengulurkannya kepada orang yang ada di dekatnya. Bukan untuk memberikan melainkan hanya memperlihatkan pada orang tersebut. Perilaku tersebut berkaitan dengan perkembangan sosial dan emosi bayi yang kian meningkat. Kesadaran akan lingkungan sekitar semakin bertambah. Hal ini merupakan pertanda baik, karena ia dapat mengenali orang baru yang dijumpai. Begitu pula dengan mainan atau barang-barang yang terletak di sekitarnya.
Kemampuan lain yang dimilikinya adalah menumpuk dua hingga tiga benda tanpa menjatuhkannya. Hal itu terjadi karena keterampilan anak memegang benda semakin meningkat, dan koordinasi tangan dengan matanya yang kian sempurna.

Usia 18 bulan

Saat melihat beberapa balok warna-warni di sekitarnya, anak mulai tertarik dan segera mengambilnya. Ia meletakkan sebuah balok di hadapannya, lalu mengambil sebuah balok lagi untuk ditumpuk di atasnya. Setelah itu, si kecil kembali mengambil sebuah balok dan menumpuknya di atas dua balok yang berada di bawahnya tanpa menjatuhkan satu pun balok tewrsebut.
Selesai menumpuk, ia mengambil dua buah balok masing-masing dengan tangan kiri dan kanan. Setelah itu, ia mulai menepuk dua balok tersebut hingga berbunyi kencang selama kurang lebih dua menit.
Kemudian ia berhenti sejenak dan mulai menggerakkan kedua tangan yang masih memegang balok ke arah punggung, lalu sesaat kemudian menggerakkan kedua tangannya kembali ke arah depan. Rupanya ia bermaksud menyembunyikan kedua balok tersebut lalu memunculkannya kembali.
Apa yang dilakukan bayi sesuai dengan tahapan perkembangannya. Di usia 18 bulan, umumnya anak mulai berambisi untuk menguji kemampuan mereka sendiri, karena itu, jika sebelumnya mampu menumpuk dua benda, maka ia tertantang untuk menumpuk lebih banyak lagi tanpa menjatuhkannya. Untuk melihat reaksi orang-orang di sekitarnya, anak gemar membenturkan dua benda, semakin berbunyi nyaring , mereka semakin senang.
Si kecil juga mulai menunjukkan kecenderungannya, lebih sering menggunakan tangan kanan atau tangan kiri. Oleh sebab itu, pada usia ini pula Anda dapat mulai melatihnya membedakan fungsi tangan kanan dan kiri.
Di usia ini, ia juga mulai memelajari arah dan letak. Karena itu ia suka menyembunyikan benda-benda di sekelilingnya di berbagai tempat.


Artikel Rekomendasi

post4

Cara Tepat Bergawai pada Anak

Data riset brand smartphone Huawei tahun ini, 87% orang tua Indonesia memberi gawai ke anak. Dan anak-anak usia 5 hingga 8 tahun di negeri ini, sudah memakai gawai. ... read more