Penting! Menggendong Bayi

 

Ada yang berpendapat, bahwa sering menggendong bayi sama saja dengan memanjakannya. Bahkan istilah 'bau tangan' dicap pada bayi-bayi yang baru mau tenang bila digendong, terutama oleh ibunya. Pendapat lain yang ekstrim adalah  bayi yang selalu
digendong atau didekap, akan tumbuh menjadi bayi yang rewel, cengeng, selalu mencari perhatian, tidak mandiri dan manja.

Anggapan di atas sudah pasti keliru. Tahukah Anda, menggendong  merupakan salah satu bagian penting dalam pengasuhan anak. Menurut dr. William Sears, dokter anak yang sangat berpengalaman soal pengasuhan, menggendong adalah salah satu perangkat dari Attachment Parenting,  sebuah metode pengasuhan anak yang lebih dari sekadar menerapkan aturan-aturan yang super ketat.  Metode ini dikenal dengan penggunaan tujuh perangkat “Baby B”, yaitu:

  1. Birthbonding (ikatan lahir/keterikatan).
  2. Breastfeeding (menyusui).
  3. Babywearing (menggendong bayi).
  4. Balance (keseimbangan).
  5. Bedding close to baby (tidur berdekatan dengan bayi).
  6. Belief in the signal value of baby’s cry (percaya pada nilai sinyal tangisan bayi).
  7. Beware of the baby trainers (waspada terhadap para pelatih bayi).

Dengan tujuh “Baby B”, Anda dapat belajar membaca 'bahasa' dari bayi dan bagaimana meresponnya dengan tepat. Menggendong merupakan bagian dari “handling the baby with love”. Tak ada istilah “bau tangan” atau bayi jadi rewel, yang terjadi malah sebaliknya. Bayi yang sering digendong menjadi lebih bahagia karena ada jalinan kedekatan dengan ibunya.


Baca juga:
Manfaat Menggendong Bayi

 



Artikel Rekomendasi