Tanya: Keponakan saya (2 bulan) setiap menangis tidak bersuara. Hanya wajahnya memerah disertai sedikit air mata. Saat dia menguap atau bernapas kadang terdengar suara.

Jawab: Kemungkinan ia menderita laringomalasia, suatu kelainan bawaan di daerah laring yaitu saluran napas di bawah tenggorokan. Hal ini diduga akibat terlambatnya maturasi (kematangan) struktur tulang rawan penunjang di saluran napas tersebut. Tulang rawan yang lemah ini terkadang dapat menutupi laring pada saat bayi menarik napas, sehingga terjadi turbulensi aliran udara saat melalui laring dan terdengarlah suara yang berat/berisik (stridor).

Laringomalasia sering ditemukan pada anak di bawah 2 tahun. Bila kelainannya tidak berat, biasanya tumbuh kembang anak tidak terganggu. Gejala stridor sendiri timbul pada usia 1-2 minggu, tampak jelas pada usia 4-8 minggu dan umumnya menghilang spontan pada usia 12-18 bulan. Stridor semakin keras bila bayi gelisah, menangis, tidur tengkurap dan selama atau sesudah minum. Maka posisi tidur tengkurap tidak dianjurkan karena berisiko meninggal mendadak (sudden infant death).

Suara tangis biasanya normal, kecuali bila disertai peradangan laring (reflux laryngitis) atau kelainan pada pita suara. Pada beberapa kasus, dapat pula disertai komplikasi lain seperti sulit minum, muntah, tersedak, sesak napas dan gagal tumbuh. Bila terdapat komplikasi, perlu tata laksana oleh dokter anak dan intervensi khusus oleh dokter ahli THT.