Tanya – Jawab: Anak Hydrosefalus

 

T: Pada usia 25 hari, putra saya yang menderita hidrosefalus dan lahir prematur, menjalani operasi pemasangan saluran pembuangan cairan (vp shunt). Selanjutnya ia hidup normal, namun tumbuh kembangnya melambat di usia 4 bulan. Pada usia 10 bulan, ia dioperasi lagi karena selang vp shunt-nya tersumbat. Padahal kata dokter bedahnya, dia baru akan dioperasi lagi ketika berusia 10 tahun. Sekarang, di umur 12 bulan, pertumbuhannya masih lambat.
 
 
Bayi saya juga menjalani terapi laser dan fisioterapi. Apakah yang harus saya perhatikan agar pertumbuhannya tidak terlampau jauh tertinggal dari yang seharusnya? Apakah ia butuh EEG (rekam otak) untuk mengetahui bagian yang rusak?
 
 
J: Jika tidak ada masalah, penggantian Vp shunt baru akan dilakukan pada saat anak berusia 10 tahun. Namun, bila ada masalah, misalnya penyumbatan, maka memang perlu dioperasi perbaikan.
 
 
Tanda-tanda selang tersumbat adalah ubun-ubun besarnya menonjol, serta pertumbuhan lingkar kepalanya berlebihan. Cobalah minta dokter anak Anda untuk mengukur lingkar kepala bayi Anda, kemudian plotkan pada grafik pertumbuhan lingkar kepala. Bandingkan dengan datanya sebelum usia 4 bulan dan setelah dioperasi. Jika pertumbuhan lingkar kepala keluar dari jalurnya, meskipun sudah dioperasi, berarti ada kemungkinan terjadi penyumbatan. Hal ini dapat dikonfirmasi dengan CT scan kepala.
 
 
Bila anak tidak pernah kejang, maka tidak ada indikasi pemeriksaan EEG. Keterlambatan perkembangannya bisa jadi karena faktor prematur. Karena kalau hidrosefalus saja dan dioperasi pada usia dini, perkembangannya bisa normal. 

 



Artikel Rekomendasi