Tanya – Jawab: Buah Zakar Bayi Tidak Turun

 

T: Bayi laki-laki saya (4 bulan) hanya memiliki satu buah zakar. Satu lagi masih di dalam perut. Dokter anak menyarankan operasi. Adakah obat atau penanganan medis lain selain operasi?   

J: Normalnya, buah zakar atau testis terbentuk dalam rongga perut dan akan bergerak turun ke lokasinya di kantung zakar (skrotum) selama bayi dalam rahim. Turunnya testis ke kantung zakar ini sangat penting untuk proses pembentukan sperma, karena suhu di skrotum lebih rendah 1,5 – 2 0C dibanding suhu tubuh.

Testis yang tidak turun tidak menimbulkan keluhan, seperti sakit, sehingga sering tidak diketahui, kecuali orang tuanya dan dokter teliti memeriksa dan memperhatikan alat kelamin bayi. Pemeriksaannya dapat dilakukan dengan USG (ultrasonografi) atau MRI (Magnetic Resonance Imaging). Jika perlu, dapat dilakukan peneropongan ke perut (laparoskopi), uji hormon HCG (human chorionic gonadotropin), bahkan pada kasus tertentu perlu analisis kromosom.

Pada banyak kasus, testis masih bisa ditunggu turun sampai umur 6 bulan. Jika 6 bulan belum turun, sebaiknya bayi mulai diterapi hormon. Untuk terapi hormon, Anda sebaiknya membawa bayi ke dokter spesialis anak sub-spesialis endokrin. Tindakan operasi dipertimbangkan setelah terapi hormon gagal, atau testis tidak turun sampai anak umur 2 tahun. Tindakan bedah yang dilakukan termasuk operasi kecil.

 



Artikel Rekomendasi