Vaksin Hepatitis untuk Bayi

 

Tanya:
 
Saya penderita hepatitis B. Ketika bayi saya lahir, dia langsung diberikan vaksin hepatitis B dan Imunoglobulin hepatitis B (HBIg). Kapan kondisinya harus diperiksa kembali? 
 
Jawab:
Ibu dengan hepatitis B memang berisiko menularkan virus hepatitis B pada bayi yang dilahirkannya. Risiko ini bisa dikurangi dengan pemberian imunisasi (HBIg dan vaksin hepatitis B) segera setelah lahir, dan bila mungkin dalam waktu yang kurang dari 12 jam setelah lahir.

Tentu saja usaha memberikan vaksin hepatitis B dan HBIg ini belum jaminan untuk tidak terkena infeksi, misalnya saja kalau ternyata infeksi sudah berlangsung di dalam kandungan (meskipun ini jarang terjadi). Hal ini membuat usaha imunisasi setelah lahir menjadi terlambat. Oleh sebab itu, memang setelah diberikan imunisasi, bayi perlu diperiksa lebih lanjut.  Namun perlu Ibu ketahui, vaksinasi hepatitis B tidak cukup diberikan satu kali segera setelah lahir, tetapi perlu diberikan 2 kali lagi pada usia 1 bulan dan 6 bulan.  

Walau pada umumnya vaksinasi hepatitis B dapat menimbulkan antibodi yang cukup, tetapi khusus untuk bayi yang dilahirkan dari ibu dengan hepatitis B perlu diperiksa darahnya. Meski pemeriksaan darah AntiHBs dan HBsAg dapat dilakukan paling cepat 1 bulan setelah imunisasi yang terakhir,  tetapi pada umumnya dilakukan pada saat bayi berusia 9 -12 bulan. Pemeriksaan AntiHBs maksudnya untuk mendeteksi terbentuknya kekebalan terhadap hepatitis B, dan pemeriksaan HBsAg untuk membukti ada tidaknya  infeksi virus hepatitis B pada bayi. 

Bila hasil pemeriksaan AntiHBs negatif dan HBsAg negatif, berarti vaksinasi belum berhasil membentuk antibodi dan bayi tidak terkena infeksi hepatitis B. Bayi perlu mendapat vaksinasi ulang 3 kali lagi. 

Bila AntiHBs negatif dan HBsAg positif, maka tidak terjadinya kekebalan karena bayi telah terinfeksi hepatitis B. Dalam keadaan ini tidak perlu lagi diberi vaksinasi tetapi bayi perlu diperiksakan ke dokter secara berkala untuk memantau infeksi hepatitis B ini selanjutnya. 

Bila pemeriksaan AntiHBs positif (>10 mIU/ml) dan HBsAg negatif, berarti bayi sudah kebal dari heptatitis B. 
Mudah-mudahan vaksinasi pada bayi Ibu berhasil.
 
Dr. dr. Hanifah Oswari, SpA(K)
 

 



Artikel Rekomendasi