10 Tips Stimulasi Bayi

 

Ayo, Stimulasi setiap tahapan perkembangan bayi Anda! Mulai dari tengkurang, mengangkat kepala, hingga berjalan dan berbicara.
  1. Tengkurap. Lakukan tummy time yakni waktu yang digunakan bayi untuk tengkurap sambil  menggunakan tangannya untuk meraih sesuatu. Siapkah benda yang  menarik sehingga ia terdorong meraih dan lantas 'meneliti' dengan seksama
  2. Mengangkat kepala. Ajak anak bermain “Berguling Bersama Bola”. Menggerakkan si kecil di atas bola bisa menguatkan otot penyangga kepala, bahu, dan mengasah keterampilan menjaga keseimbangan.
  3. Memekik gembira. Sediakan boneka lembut yang mengeluarkan suara, seperti boneka yang bisa bernyanyi atau kotak musik. Tekan boneka sembari Anda berseru..., si kecil pun memekik senang.
  4. Memegang kedua benda dengan kedua tangan. Berikan mainan yang bisa dipukul bersama-sama seperti sendok kayu atau piring plastik, seolah ia sedang bermain musik..tung..tung..tung! 
  5. Duduk. Baringkan si kecil terlentang di atas permukaan, seperti tempat tidurnya atau di lantai. Genggam tangannya, tarik dia perlahan ke posisi duduk. Peluk dengan erat sehingga ia tak mungkin terlepas. Perlahan-lahan, turunkan anak pada posisi tidur kembali.
  6. Merangkak. Letakkan mainan favorit bayi sekitar 1 meter dari tubuhnya. Saat si kecil mulai mengangkat kepalanya untuk mencari mainan tadi, biasanya ia akan menggerakkan lutut dan kakinya untuk maju. Lakukan permainan “Kucing Mengejar Tikus”. Anak menjadi kucing yang mengejar Anda sebagai tikus. Contohkah dengan melakukan gerakan merangkak, dengan cara Anda merangkak di sampingnya.
  7. Makan Sendiri. Beri bayi Anda finger food seperti kastengel, biskuit bayi, atau sayuran yang mudah dipegang seperti potongan wortel rebus. Makanan ini melatih kemampuan motorik halus anak. Dapat pula Anda memberinya mangkuk dan sendok plastik berisi makanan dan biarkan ia menyuap sendiri.
  8. Mengenal anggota keluarga. Sering seringlah mengajak anak ke pertemuan keluarga. Bisa juga menunjukkan foto ayah, ibu atau saudara lain. Atau foto ayah, ibu dan kakak dikreasi dari karton berwarna putih dalam bentuk lingkaran kecil yang dilekatkan pada tali yang sebagian menjuntai melalui bagian tengah karton berbentuk spiral.
  9. Berjalan. Letakkan mainan favoritnya dalam jarak tertentu. Iming-imingi anak agar mau berjalan walau sambil berpegangan untuk meraih mainan itu. Bila memungkinkan dan aman, biarkan si kecil berjalan di lantai yang tidak rata. Cara ini akan menguatkan otot-otot kaki dan tungkai.
  10. Bicara. Anda bisa menyanyikan lagu anak-anak yang berbeda setiap hari atau membacakan ceritanya, bisa dari buku atau cerita karangan Anda sendiri.  
Baca:
10 Tahapan Penting Perkembangan Bayi






 



Artikel Rekomendasi