Cara Memijat Bayi

 

Hasil riset University of Miami’s Touch Research Institute membuktikan, pijat bayi dapat membantu proses perkembangan sejumlah organ tubuhnya. Selain menjadi ungkapan ekspresi cinta Anda, serta mempererat ikatan antara Anda dan bayi (bonding), pijatan juga membuat bayi merasa nyaman dan relaks.

Bila dilakukan sebelum mandi, maka selesai mandi dia akan tidur nyenyak sepanjang malam. Agar kegiatan ini lancar, perhatikan hal-hal ini:
  • Kuku jari kedua tangan Anda harus pendek dan rapi, untuk mengurangi risiko kulit bayi tergores kuku.
  • Buka seluruh pakaian bayi. Oleskan baby oil pada kedua telapak tangan Anda, lalu gesek-gesekkan agar hangat.
  • Sebelum mulai memijat, mintalah ijin kepada bayi, untuk memijat tubuhnya. Setelah bayi memberi tanda “ya” dengan bahasa tubuhnya, barulah Anda mulai memijatnya.
  • Selama memijat, ajaklah bayi “ngobrol” sambil tatap matanya.
  • Hindari memijat bayi ketika ia baru selesai menyusu atau makan, saat demam dan pilek, atau memijatnya lebih dari 10 menit bila bayi lahir prematur.
Cara memijat bayi:
  1. Mulailah dengan memijat kedua lengan bayi. Pegang telapak tangannya dengan tangan kiri selama Anda memijat lengannya. Lakukan hal yang sama untuk lengan lainnya.
  2. Pijat bagian dadanya dengan lembut. Hindari daerah sekitar tulang rusuk.
  3. Pegang telapak kakinya dengan tangan kiri selama Anda memijat kakinya. Lakukan hal yang sama untuk kaki yang lain.
  4. Balik tubuh bayi, sehingga ia telungkup. Pijat punggungnya hingga bokong dengan menggunakan kedua tangan Anda. Kini, bayi siap Anda mandikan dengan air hangat!
Mengingat tubuh bayi yang masih rentan, jangan pijat di lengkungan lengan, tungkai, tenggorokan (leher), ubun-ubun, pangkal paha, dan sekitar tulang rusuk. (me)

Baca juga:
Berbagai Gerakan Pijat Bayi
Pijatan Redakan Kolik
Pijat Redakan Sembelit

 



Artikel Rekomendasi