Feng Shui Di Kamar Bayi

 

Bayi Anda butuh suasana harmonis, damai dan aman untuk tumbuh kembang. Semua itu bisa diperoleh, salah satunya  lewat tata ruang kamar tidurnya. Seimbang dengan alam diwujudkan melalui sistem penataan ruang sudah digunakan bangsa Cina sejak ribuan tahun lalu. Keseimbangan bisa mendatangkan kebaikan. Meranta kamar bayi dengan prisip Feng Shui mungkin bisa Anda coba.

Warna dinding. Hindari warna energizer.
  • Gunakan warna tenang seperti biru dan pink muda, hijau, kuning dan pink, putih dan beige agar bayi mudah tidur.
  • Warna putih itu bagus, tapi kombinasi putih dan hitam melelahkan mata, membuat bayi rewel.
Motif sprei dan wall paper.
  • Hindari motif bentuk-bentuk tajam seperti anak panah, silang, segi tiga dan diamond karena menganggu kesehatan fisik bayi.
  • Hindari motif binatang busa seperti beruang, harimau, singa dan reptil karena memicu gangguan napas.
  • Pilih motif binatang jinak dan lembut seperti tupai, kelinci, anak ayam, burung, anak kucing atau anak anjing. Gambar ikan baik, asal tidak didominasi air, karena air memicu gangguan saluran napas.
Lokasi. Tetapkan area yang tenang.
  • Tidak dekat jalan atau bersebelahan dengan rumah tetangga.
  • Jauh dari ruang keluarga yang ramai oleh suara televisi.
  • Tidak berdekatan dengan car port, atau berada di atas ruang kosong.
  • Perkakas di kamar bayi seperti baby tafel dan lemari pakaian hindari yang bersudut lancip.
  • Bila tak bisa menghindari dari benda ini, arahkan sudut lancip ke dinding, bukan ke arah tempat tidur bayi.
  • Cermin berdampak membangunkan, membuat bayi sulit tidur. Sebaiknya tidak memasang cermin di kamar bayi.
  • Barang elektronik seperti CD player, computer, dan televise yang selalu dialiri listrik mengurangi produksi melatonin dalam tubuh. Padahal melatonin dibutuhkan untuk mencegah gangguan tidur, depresi, dan kehilangan mood. Bayi pun tak butuhn peralatan itu.
Tempat tidur. Letakkan pada posisi yang memudahkannya memandang seluruh isi kamarnya dan bisa melihat pintu, sehingga bayi merasa aman karena bisa melihat siapa yang masuk kamarnya. Satu tahun pertama adalah usia sensori. Bayi merasai apa saja. Berada pada posisi pengendali, bayi merasa aman.
  • Coba lemparkan bola lurus dari arah pintu ke dalam kamar. Bila bola membentur tempat tidur bayi, berarti energi dari arah pintu pun demikian. Ini artinya tidak baik bagi bayi.
  • Letakkan tempat tidur jauh dari jendela.
  • Mainan yang bergerak lembut bila kena angina, membantu pertumbuhan fisik bayi. Gantungkan mainan itu dekat jendela.
  • Pilihan lain, mainan gantung bisa dipasang di tengan kamar atau bagian tengah atas tempat tidur bayi. ini berkaitan dengan kesehatan mental, spiritual dan emosi bayi.
Lampu penerangan harus seimbang. Siang hari usahakan kamar bayi tidak terlalu terang. Atur dengan tirai untuk mendapat cahaya cukup. Di malam hari, kamar bayi tidak gelap gulita. Atur dengan lampu watt kecil untuk mendapat cahaya secukupnya.
  • Kamar terlalu terang saat bayi tidur, membuat ia gagal tumbuh karena tidur tak nyenyak.
  • Bila kamar terlalu gelap, bisa memicu gangguan pernapasan.

 



Artikel Rekomendasi