Menyusui dengan Botol

 

Nutrisi terbaik untuk bayi baru lahir adalah ASI. Bahkan WHO pun menganjurkan agar bayi mendapatkan ASI eksklusif selama minimal 6 bulan pertama kehidupannya. Setelah masa ASI eksklusif itu, bisa dilanjutkan dengan tetap memberikan ASI atau dicampur dengan susu formula.

Jika Anda harus "memberi makan" bayi dengan botol, misalnya ASI ditaruh dalam botol atau susu campuran ASI dan susu formula, lakukan langkah mudah berikut:

  1. Pilih botol yang ingin digunakan. Beberapa ibu memilih botol plastik, karena lebih ringan dan relatif lebih praktis. Untuk menghindari kandungan bahan kimia Bisphenol A dalam wadah plastik, cari botol susu yang bertuliskan “BPA-free.”
  2. Lakukan sterilisasi pada botol susu dengan memasukkan air panas selama 5-10 menit, kemudian cuci botol dengan sabun khusus dan air. Pastikan membilasnya dengan air hingga benar-benar tidak ada sabun yang tersisa.
  3. Nipple dari botol susu juga penting diperhatikan, periksa besarnya, perhatikan apakah ada yang rusak, terlalu lama dipakai, karena  nipple rusak bisa membuat bayi tersedak.
  4. Hangatkan susu terlebih dahulu, dengan cara merendam botol susu dalam air panas sebelum memberikannya pada bayi, lakukan tes suhu botol dengan meneteskan susu ke bagian atas tangan (punggung tangan).
  5. Jika bayi Anda sudah cukup minum susu, ia mungkin akan memberi tanda dengan gerakan mengelak dari botol susu. Jika hal ini terjadi, jangan memaksakan dirinya untuk menghabiskan susu itu.
  6. Buang susu yang sudah terpakai dan masih tersisa jika tidak diminum dalam waktu 2 jam. 

 



Artikel Rekomendasi