Meredakan Tangis Bayi

 

Bayi mungkin bisa menghabiskan waktu dengan menangis, namun sebenarnya air mata baru diproduksi ketika bayi berusia antara 3-6 minggu. Menangis adalah satu-satunya cara berkomunikasi yang bisa dilakukan oleh seorang bayi. Tetap tenang jangan panik. Untuk meredakannya coba beberapa cara berikut ini:
  • Lakukan gerakan. Coba berbagai gerakan sampai bayi menemukan gerakan yang menjadi favoritnya. Menggoyangnya perlahan, berdansa dengannya, atau ayun pelan di tangan atau ditempat tidurnya. Atau dorong ia di keretanya.
  • Bunyikan suara. Suara bisa jadi penolong hebat, maka nyanyikan lagu untuknya, putar radio atau nyalakan televisi, atau alirkan air dari kran ke mangkuk beberapa saat.
  • Katakan sesuatu. Angkat bayi sampai setinggi level mata Anda, dan katakan dengan manis, “Wah, hari ini anak ibu ingin ngobrol terus ya sama ibu?” Ini menunjukkan Anda merespon tangisnya tapi tetap tenang dan terkendali.
  • Tetap tenang. Jangan menyalahkan diri sendiri bila Anda tak mampu memahami tangis bayi. “Bayi Anda sehat tapi kerap menangis tanpa alasan yang jelas, ingat saja bahwa ada masa dalam tumbuh-kembangnya ia akan mudah menangis,” jelas dr.Clare Lowing dari RS. Bethesda, Maryland (AS). Bayi menangis bukan berarti Anda gagal mengasuhnya. Bayi Anda akan baik-baik saja, tanpa ada efek samping penyakit.

 



Artikel Rekomendasi