Mulai Membaca Sejak Bayi

 

Untuk apa membacakan buku pada bayi yang samasekali belum punya kosakata? Wiliam Staso, PhD dalam bukunya Neural Foundation, What Stimulation Your Baby Needs to Become Smart menyebut bahwa membaca adalah kesempatan menjalin bonding, mengasah kemampuan mengingat dan segudang manfaat lainnya. Bingung memulainya? Lakukan langkah ini.
  • Usia 0-2 bulan, jarak pandang bayi sekitar 20-25 cm, ia senang melihat wajah terutama ibunya meski masih samar. Bacakan buku dengan suara lantang dan jelas, ini kesempatan mengenalkan dan membiasakannya mendengar suara Anda.
  • Usia 2-4 bulan, jarak pandangya 45 cm dan sudah bisa mengikuti gerakan,  berinteraksi dan melakukan kontak mata. Coba lihat, ia bisa menatap Anda sambil tersenyum manis kan? Gunakan buku bergambar tanpa cerita atau dengan satu sampai dua kata di bawah gambar dengan warna kontras. Di usia 4 bulan, ia bisa tahu saat namanya disebut, coba masukkan namanya dalam tokoh cerita yang Anda bacakan.
  • Usia 4-6 bulan, ia kenal wajah Anda, matanya akan mengikuti kemanapun Anda bergerak. Ayo bereksperimen dengan benda berbagai ukuran dan tekstur. Bawa ia ke pangkuan Anda, hadapkan dengan buku sambil menunjuk dan menyebut nama benda dalam buku. Perhatikan reaksi bayi Anda sebagai alarm untuk berhenti atau melanjutkan membaca.
  • Usia 6-12 bulan, ia bisa mengenali gambar dan warna dengan jelas, termasuk bayangan dirinya di cermin atau foto. Posisikan bayi di pangkuan Anda berhadapan dengan buku, biarkan ia meraih bukunya yang berbahan lembut. Jika mungkin, berikan buku bergambar wajah bayi agar dia melihat wajah teman-temannya.
  • Usia 12-18 bulan, jarinya bisa menunjuk gambar yang menarik perhatian dan membolak balik halaman buku. Coba tanya padanya 'dimana kucingnya?'tentu dia bisa menunjukkannya. Di usia ini dia udah bisa memilih buku untuk dibaca bersama dengan Anda. Buat cerita lebih interaktif dengan bertanya 'makan apa sapinya?' 'siapa yang bermain air?' dan berikan ia waktu untuk menjawab. Korelasikan cerita yang dibacakan dengan pengalaman sehari-harinya.
  • Usia 18-24 bulan, dia sudah kuat membolak balik halaman buku dengan mudah, tak pelu heboh melarang saat dia menjinjing buku berkeliling rumah, tandanya ia menganggap buku sebagai teman. Sebut dengan jelas nama benda yang akrab dengan anak, minta dia melakukan cerita yang pernah Anda bacakan berulang kali. Coba perhatikan, ia sudah bisa bercerita pada boneka atau ikan di akuarium. (me)

       

 



Artikel Rekomendasi