Stimulasi Untuk Tangan Bayi

 

Kemampuan untuk mengambil, memegang dan menggenggam merupakan pondasi untuk bayi menjalani aktivitasnya kelak. Dukung kelihaiannya dan asah hingga optimal.

Reflek mengenggam (usia 0-2 bulan). Genggaman yang dilakukan bayi 0-2 bulan merupakan sebuah gerakan refleks yang akan menghilang dengan sendirinya setelah ia berusia 2 bulan. Berikan stimulasi:
  • Dekatkan tangan Anda di telapak tangannya sesering mungkin. Lalu tarik perlahan agar jari-jari bayi belajar mempertahankan genggamannya.
  • Berikan pengalaman menjelajah pada tangan bayi. Misalnya dekatkan tangannya dengan hidung Anda agar ia bisa menggengam hidung Anda.
  • Letakkan mainan dengan ukuran kecil sehingga bisa digenggam dengan mudah oleh bayi. Atau letakkan boneka di atas tempat tidurnya, agar bayi tertarik untuk menggapainya. Namun, letaknya jangan terlalu jauh dari tangannya. Ini sekaligus dapat melatih otot-otot tangannya.
Mengambil dan meraba (usia 3-5 bulan). Bayi usia 3 bulan selalu ingin memiliki barang-barang yang menggantung di atas boksnya. Berikan stimulasi :
  • Lakukan floor gym. Baringkan ia di matras dan goda dia dengan mainan yang digantungkan di atas. Tangannya pasti akan berusaha untuk menjangkaunya. Minta ia untuk mengambil mainan satu per satu dengan salah satu tangannya.
  • Berikan mainan atau objek dengan ukuran yang besar, misalnya balok. Hindari untuk memberikan benda kecil seperti kancing. Selain ia sulit untuk menggenggam, kancing bisa dia masukkan ke dalam mulutnya.
  • Berikan juga pengalaman meraba dengan berbagai macam tektur untuk jari-jarinya. Misalnya handuk atau selimut berbulu.
Mengendalikan jemari (usia 6-8 bulan). Koordinasi  antara tangan dan mata si 6 bulan semakin baik. Berikan stimulasi :
  • Letakkan mainan atau objek dengan warna cerah, bisa bergerak dan mengeluarkan suara untuk memancing perhatiannya.
  • Kenalkan bayi dengan finger food. Biarkan ia memegang sendiri makanannya. Jari-jarinya akan berkoordinasi sebaik mungkin dengan mata agar finger food berhasil masuk ke dalam mulut.
Menjumput (usia 9-10 bulan). Keahlian tangan bayi makin bertambah. Jemarinya menjangkau seperti pinset. Ibu jari dan telunjuknya mampu menjumput barang-barang berukuran kecil. Berikan stimulasi :
  • Sediakan sendok dan garpu khusus anak agar ia bisa memegang dan menyendok makanannya di mangkuk sendiri.
  • Berikan mainan dengan ukuran kecil atau ada pecahan kecil untuk dipegang, misalnya puzzle.
  • Kenalkan anak dengan aneka tektur di luar rumah, seperti pasir, tanah atau daun.
Semua dalam genggaman (usia 12-18 bulan). Penggunaan tangan kanan dan kiri pun makin mahir. Tangan yang lebih dominan akan lebih kuat untuk menggenggam. Berikan stimulasi :
  • Ajak anak bermain untuk bola cilukba. Berikan contoh, letakkan bola di tangan kiri lalu dihilangkan, kemudian diam-diam Anda pindah ke tangan yang lain. Dan minta anak untuk menebak. Setelah itu barulah Anda minta anak yang melakukannya untuk Anda.
  • Lakukan tebak benda-benda di dalam rumah. Mulai dari benda dengan ukuran besar kemudian ukuran kecil. Anda sebutkan benda yang harus dia ambil, lalu biarkan anak yang mencari dan membawanya ke hadapan Anda.
  • Berikan peralatan mewarnai karena dapat melatih kelihaian motorik halusnya.(me)
Baca juga:
Tangan Bayi Bisa "Bicara"
Tangan dan Kaki Bayi Dingin

 



Artikel Rekomendasi