Tip Mahir Menggendong

 

Meski cara menggendong bayi musti disesuaikan dengan tahap perkembangannya, namun jangan khawatir, ikuti saja kiat berikut ini. Ditanggung langsung mahir menggendong.

Bayi baru
  • Duduk atau berlutut di samping bayi yang tidur telentang. Selipkan tangan kiri Anda di bawah kepala dan tengkuk bayi lalu selipkan telapak tangan kanan Anda ke bagian punggung dan bokong.
  • Angkat perlahan bayi setelah tubuh dan kepalanya tersangga dengan baik oleh kedua telapak tangan Anda.
  • Dengan hati-hati, pindahkan kepalanya ke bagian dalam siku atau bagian dalam lengan Anda. Dalam keadaan ini, bayi merasa nyaman karena kepala, leher dan seluruh tubuhnya tersangga dengan baik.
  • Untuk memeluk bayi dan menyandarkannya ke bahu Anda, sangga leher dan kepalanya dengan tangan yang lebih bebas (tidak menyangga leher dan kepala), lalu pindahkan posisi bayi menyandar ke bahu. Sangga berat badannya dengan cara meletakkan telapak tangan di bokongnya. Jaga kepala dan lehernya yang masih lemah dengan telapak tangan yang lain.
Bayi 3-6 bulan
  • Bayi sudah semakin kuat. Saat digendong, leher dan punggungnya tidak lagi mesti ditopang. Biasanya, bayi usia 3 bulan bisa duduk di pangkuan, punggung bersandar di dada Anda. Karena itu mulai usia ini bayi lebih senang digendong dengan posisi bersandar menghadap ke muka.
  • Mulai usia 5 bulan, bayi semakin berat dan aktif bergerak. Bayi bisa digendong dengan gaya rocking games. Caranya, tengkurapkan bayi di satu lengan yang menahan pinggangnya, sementara tangan yang lain menyangga perutnya. Ayun dia dari kiri ke kanan atau depan ke belakang secara perlahan seperti pesawat terbang.
Bayi 6 bulan ke atas
  • Otot-otot bayi usia ini sudah kuat dan lehernya pun mampu menopang kepala dengan baik. Maka ia bisa di gendong di punggung menggunakan alat gendong.
  • Pada bayi usia 10 bulan, Anda bisa menggendong dengan cara mendudukkan dia di pundak, tangan Anda menyangga tubuh kanan dan kirinya.
Manfaat Menggendong Bayi
Memilih gendongan nyaman.


 



Artikel Rekomendasi