Setelah usia 6 bulan, bayi memang perlu mendapat makanan pendamping ASI (MP-ASI). Karena, semakin bertambah usia, kebutuhan gizi anak pun semakin meningkat. Kebutuhan gizi ini tidak cukup dari ASI saja, tetapi juga harus diperoleh dari makanan padat pertama, berupa buah dan bubur susu.

Pemberian makanan pendamping ini dimulai dalam bentuk encer dan jumlahnya pun bertambah secara bertahap. Selama 2 minggu pertama, berikan bubur susu dan buah. Setelah itu, ditambah nasi tim saring (blender) sehari sekali. Namun, pilih yang seratnya rendah, seperti wortel, bayam, daun kangkung, tomat, dan labu kuning.

Selanjutnya, secara bertahap jenis sayurannya bisa ditambah dengan brokoli, kembang kol, buncis. Namun sayuran ini masih tetap diolah dengan disaring, terutama jika bayi belum mempunyai gigi. Jika sudah punya gigi, makanan bisa diberikan dalam bentuk cincang.

Jenis buah yang pertama diberikan, sebaiknya juga disajikan dengan disaring. Pilihlah buah yang juga berserat rendah, seperti pisang, jeruk, pepaya, dan avokad. Kemudian, secara bertahap ditambah dengan daging jambu biji, apel, melon, dan lain-lain.

Dalam pemberian nasi tim, kompisisinya terdiri dari:

• Sumber karbohidrat: beras, kentang, makaroni, havermut, dan lain-lain.
• Sumber protein: daging, ikan, ayam, telur, hati, tahu, tempe, dan lain-lain.
• Sumber zat pengatur adalah sayuran dan buah.

Pemberian susu formula tentunya bisa ditanyakan pada dokter waktu pemeriksaan kesehatan, karena banyak jenis susu formula yang dipasarkan dan ini pun belum tentu cocok untuk masing-masing bayi. Yang penting, lihat label kemasan, apakah sesuai dengan umur bayi.