Jenis dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Biru

 

Pada kasus penyakit jantung bawaan (PJB) biru, aorta yang seharusnya keluar dari bilik kiri jantung keluar dari bilik kanan jantung. Akibatnya darah kotor mengalir ke seluruh tubuh dan darah bersih kembali ke paru.

Gejala:
  • Ujung-ujung kuku, lidah, bibir berwarna biru.
  • Hemoglobin (Hb) tinggu (lebih dari 20). Normalnya 14.
  • Bayi sulit menyusu dan rewel.
  • Mudah tertular penyakit sehingga berat badan tidak naik-naik karena sering sakit.
Jenis PJB Biru:
  • Transposisi arteri besar (Transposition of the Great Artery) adalah kondisi tertukarnya posisi aorta (pembuluh darah yang kerjanya memompa dan mengalirkan darah bersih ke seluruh tubuh) dengan pembuluh darah ke paru (arteri pulmonalis) yang tugasnya memompa darah kotor untuk dibersihkan di paru. Seharusnya, aorta keluar dari bilik kiri jantung sedangkan pembuluh darah ke paru keluar dari bilik kanan jantung. Pada kasus ini, aorta malah keluar dari bilik kanan jantung sementara pulmonalis keluar dari bilik kiri. Akibatnya darah kotor mengalir ke seluruh tubuh dan darah bersih kembali ke paru.
  • Aliran keluar ganda adalah kondisi di mana aliran keluar pembuluh darah besar hanya dari bilik kanan jantung. Mestinya, dari bilik kiri dan kanan jantung.
  • Aliran darah ke paru kurang karena adanya penyempitan di pembuluh darah ke paru.
  • Tetralogi of Fallot (TOF). Inilah PJB biru yang paling banyak terjadi. Penyakit ini merupakan kombinasi dari 4 macam kelainan yaitu:
  1. Ventrikular Septal Defect (VSD). Adanya lubang pada sekat bilik jantung. VSD sebenarnya bukan termasuk PJB biru, tapi PJB tidak biru, namun seringkali menjadi bagian kombinasi gangguan TOF.
  2. Kelainan katup pulmoner (stenosis pulmonalis), yakni katup yang menghubungkan antara bilik kanan dengan arteri pulmonalis. Katup ini berfungsi mempertahankan aliran darah ke satu arah . ia harus membuka selebar-lebarnya pad awaktu pembukaan dan menutup serapat-rapatnya saat periode penutupan. Pada kasus ini, katup tidak membuka lebar-lebar dan tidak menutup rapat-rapat saat terjadi periode buka tutup katup.
  3. Aorta mengangkang (aorta overriding), yaitu pembuluh darah utama yang keluar dari bilik kiri mengangkang sekat bilik, sheingga seolah-olah sebagian aorta keluar dari bilik kanan.
  4. Penebalan otot dinding bilik kanan, terjadi karena peningkatan tekanan di bilik kanan akibat kelainan katup pulmoner. TOF menyebabkan darah yang seharusnya oleh bilik kanan jantung ke paru akan masuk ke aorta melalui VSD, karena penyempitan katup pulmoner. Akibatnya, darah yang dialirkan ke slueuh tubuh oleh jantung mengandung banyak darah kotor. Anak akan tampak kebiruan terutama pad abibir dan kuku.
Baca:
Penyakit Jantung Bawaan Tak Harus Operasi



 



Artikel Rekomendasi