Tanya: Salah satu anggota keluarga terkena gondongan. Saya khawatir tertular mengingat sedang hamil (24 minggu). Apa risiko bagi janin jika ibunya sakit gondongan?

Jawab: Gondongan (mumps atau parotitis) adalah penyakit menular yang disebabkan virus Paramyxovirus. Virus ini menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga dengan rahang, sehingga menyebabkan pembengkakan di leher atas atau pipi bawah, diawali demam, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, nyeri rahang bagian belakang saat mengunyah dan sulit membuka mulut. Virus dapat ditularkan melalui kontak langsung, percikan ludah, bahan muntah dan urin.

Jika menyerang ibu hamil, gondongan jarang menimbulkan komplikasi. Kemungkinan mencetus keguguran di trimester pertama sangat jarang. Demikian pula risiko gangguan janin, belum diketahui secara pasti. Risiko terburuk bagi ibu -meski sangat jarang- adalah inflamasi (radang) otak, gangguan pankreas dan kehilangan pendengaran (salah satu telinga dan sementara). Pada ibu hamil yang terkena gondongan, tidak ada perawatan spesifik yang dapat dilakukan, sebab penyakit ini bisa sembuh sendiri. Obat antibiotik tidak berperan banyak karena penyakitnya disebabkan infeksi virus.

Jauhi penderita gondongan dan jaga kesehatan Anda dengan cukup istirahat dan banyak minum air putih. Tidak semua orang yang terinfeksi virus Paramyxovirus mengalami keluhan, bahkan 30-40% tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.