Ibu Hamil Banyak Jerawat

 

Foto: shutterstock


Tidak sedikit ibu yang tumbuh jerawat saat hamil.  Wajah, dada dan punggung adalah tempat yang biasa ditumbuhi jerawat. Jerawat biasanya muncul di awal trimester sampai trimester kedua. 

Meningkatnya hormon androgen dapat menyebabkan kelenjar minyak tumbuh dan memroduksi sebum atau minyak. Kemudian minyak menyumbat pori-pori dan menjebak bakteri sehingga terjadi peradangan dan jerawat. 

Perempuan yang mengalami jerawatan saat menstruasi cenderung akan jerawatan saat hamil. Biasanya jerawat ini bersifat sementara, akan segera hilang ketika hormon kembali normal.

Lakukan:

  • Bersihkan kulit dengan seksama, termasuk membersihkan wajah paling tidak 3 kali sehari, sebelum memakai make up, sepulang bepergian serta sebelum tidur. Gunakan sabun dan pembersih dengan pH seimbang: 5 – 6,5.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk buah-buahan bervitamin C, dan penuhi kebutuhan cairan tubuh.

Hindari:

  • Memencet atau meraba dan menyentuh jerawat
  • Memakai sembarang obat anti jerawat. Konsultasikan kepada dokter. Dokter kulit biasanya akan memberikan obat jerawat topical berupa obat oles, seperti gel, krim atau salep, dan bukan obat yang harus diminum.

Trik tampil cantik:

  • Samarkan jerawat dengan concealer, pertahankan riasan wajah tipis.
  • Jika ingin menggunakan pelembab tetapi kulit terlalu berminyak, pilih pelembab bebas minyak berbentuk gel atau lotion. 

 

 

 



Artikel Rekomendasi