10 Perubahan Saat Hamil

 

10 perubahan ini tak bisa ditolak, Anda pasti mengalaminya!
  1. Nesting instinct, dorongan kuat untuk menyiapkan tempat tinggal yang nyaman bagi sang bayi. Bersih-bersih rumah, mendekorasi ulang atau menata kamar bayi. Dorongan ini begitu kuat! Andai Anda tak punya waktu, Anda pasti akan minta bantuan orang lain untuk mewujudkan kemauan Anda.
  2. Sulit konsentrasi, terutama di trimester pertama akibat kelelahan didera morning sickness. Tapi calon ibu yang cukup istirahat pun bisa mengalaminya. Malah, ada saatnya ibu hamil jadi pelupa karena perubahan hormon yang membuat ibu keasyikan dengan janin.
  3. Perubahan mood bisa terjadi sewaktu-waktu. Lagi-lagi karena perubahan hormon. Sama seperti sindroma pramenstruasi, ibu hamil juga mengalami. Setelah gembira, bisa tiba-tiba sedih. Kata-kata suami yang biasa saja bisa menyinggung perasaan. Perubahan mood bisa berlangsung mulai trimester pertama sampai trimester tiga. Kalau Anda mulai tak mau makan  dan sulit tidur, hati-hati! Mungkin Anda mengalami depresi selama hamil.
  4. Ukuran BH meningkat sebagai indikator kehamilan karena meningkatnya hormon estrogen dan progesteron. Payudara membesar, dan akan terus membesar selama hamil. Pembesaran ini disertai peningkatan kapasitas saluran napas agar Anda tetap dapat bernapas. Ini sekaligus membesarkan rongga dada Anda. Selama hamil, Anda perlu beberapa kali menyesuaikan ukuran BH.
  5. Kulit mengalami perubahan karena mengakomodasi pembesaran tubuh. Bila Anda kehilangan jerawat selama hamil, Anda termasuk beruntung. Bisa terjadi, sebelum hamil kulit Anda mulus, kemudian tumbuh jerawat akibat produksi minyak meningkat. Selain itu, Anda juga bisa mengalami chloasma atau perubahan warna kulit di bagian-bagian tertentu seperti ketiak, leher, wajah dan bagian luar kemaluan. Di bagian perut yang kian membuncit, muncul linea nigra atau garis berwarna cokelat gelap yang seolah membelah perut Anda. Malah, bisa timbul guratan-guratan merah di perut seperti bekas cakar raksasa!
  6. Rambut dan kuku berubah tekstur. Rambut tumbuh cepat tapi rontok sedikit, bahkan terkadang rambut juga tumbuh di tempat-tempat yang tidak lazim seperti di bawah hidung dan di permukaan perut. Kuku jadi lebih cepat tumbuh dan lebih kuat. Tetapi ada ibu yang justru mengalami sebaliknya, kuku mudah patah. Maka potong kuku dan tunda dahulu menghias kuku.
  7. Ukuran sepatu berubah karena kaki bertambah besar akibat banyaknya cairan tubuh ibu hamil. Ini hanya sementara, kelak bisa kembali normal setelah melahirkan. Sepatu sandal yang lebih besar bisa membuat kaki Anda lebih nyaman.  
  8. Mobilitas persendian lebih longgar. Peningkatan hormon relaxin memang diperlukan oleh ibu hamil untuk elastisitas serviks. Akibatnya persendian di bagian panggul, tulang punggung dan lutut jadi ikut longgar. Pelonggaran ini membuat ibu tidak stabil, lebih mudah jatuh. Hati-hati saat membawa barang, hindari membawa barang terlalu berat. Juga jangan melakukan gerakan yang tiba-tiba.
  9. Pembesaran pembuluh darah, ambeien dan konstipasi. Pembesaran pembuluh darah di kaki akibat peningkatan hormon, mirip sarang laba-laba. Meski kelak hilang dengan sendirinya, tapi bisa diminimalkan. Caranya, jangan terlalu lama berdiri, dan gunakan penopang kaki selama duduk agar kaki tidak menggantung. Ambeien terjadi karena suplai darah meningkat, uterus menekan panggul, pembuluh darah di bagian anus membesar. Bisa terjadi perdarahan dan terasa sakit. Ambeien ini biasanya satu paket dengan konstipasi. Perubahan hormon bisa memperlambat gerak makanan ke organ pencernaan. Di akhir usia kehamilan, uterus menekan usus besar, mengakibatkan proses pembuangan terhambat. Konstipasi ini memperparah ambeien. Solusinya, konsumsi buah dan sayur untuk memperlancar proses pembuangan.
  10. Gusi berdarah karena gusi membengkak akibat pembesaran pembuluh darah karena suplai darah meningkat sampai ke gusi. Perdarahan kerap terjadi saat Anda menggosok gigi atau membersihkan celah gigi dengan dental flos. Jaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi dua kali sehari menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan berkumurlah setiap kali sehabis makan. Bila gusi Anda berdarah, tempelkan es batu untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more