Berbahaya Bagi Kehamilan

 

Bila Anda terdeteksi mengalami penyakit seperti di bawah ini, sebaiknya disembuhkan lebih dulu, baru merencanakan kehamilan. Karena jika hamil, kondisi sakit akan memperberat proses kehamilan.
  • Tuberkolosis. Pengobatan TBC biasanya dilakukan sekitar 6 bulan berkesinambungan.
  • Diabetes mellitus. Jaga darah Anda tetap ormal dengan diet dan olahraga yang baik, serta minum obat bilamana perlu. Diabetes bilitus yang berat biasanya disertai komplikasi kerusakan pada ginjal, mata, atau gangguan jantung yang akan memberatkan proses kehamilan. Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter dan mengatur diet dengan baik sebelum menjalani kehamilan.
  • Tekanan darah tinggi atau preeklampsia. Jaga agar tekanan darah Anda mendekati ukuran normal (120/80 mm Hg). Juga, pastikan tekanan darah yang tinggi itu bukan disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal atau gangguan lainnya. Sebab pada kondisi ini, kehamilan akan memperberat kerja ginjal.
  • Epilepsi. Baik yang ringan (hilang kesadaran selama beberapa detik) sampai yang berat (kejang-kejang), sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter sebelum memulai pembuahan. Apalagi, bila Anda secara rutin harus minum obat untuk mencegah epilepsi yang dapat menghambat penyerapan asam folat. Padahal, zat ini dibutuhkan baik dalam masa prakonsepsi maupun ketika masa pembentukan janin.
  • Sakit ginjal. Kehamilan pada penderita penyakit ini harus diamati dengan baik oleh dokter. Selama ginjal masih dapat melakukan tugasnya dalam proses pembuangan sisa kotoran tubuh, maka kehamilan dapat terus berlangsung. Namun, bila dari pengamatan terlihat bahwa janin terhambat pertumbuhannya, maka mungkin saja induksi untuk persalinan dini akan dilakukan, untuk menyelamatkan ibu dan janinnya. (me)


 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more